Bertolak dengan Pengakuan Polisi, FPI Sebut 6 Laskar yang Tewas Difitnah sebagai Pelaku Penyerangan

- 7 Desember 2020, 18:45 WIB
Meski Pangdam Jaya Ancam Bubarkan, Ternyata Ini Kontribusi FPI untuk Umat
Meski Pangdam Jaya Ancam Bubarkan, Ternyata Ini Kontribusi FPI untuk Umat /Instagram/.*/Instagram @hccjawabarat

MANTRA SUKABUMI - Pihak Front Pembela Islam (FPI) mengabarkan bahwa enam anggota yang tewas akibat batu hantam dengan pihak kepolisian merupakan korban fitnah sebagai pelaku penyerangan.

Sebelumnya, pihak Kapolda Metro Jaya menyebutkan, penembakan keenam orang tersebut lantaran menyerang anggota yang sedang melaksanakan tugas merasa terancam dan berpotensi membahayakan keselamatan jiwa mereka.

Pernyataan tersebut diunggah melalui akun Twitter resmi milik FPI yaitu @17agustus98, dengan nama pengguna Petamburan III pada Senin, 7 Desember 2020 siang. 

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Beredar Kabar 10 Orang Diduga Anggota FPI Serang Anggota Polisi

"Tiba-tiba sekarang dibalik. 6 Laskar kami yg semalam hilang setelah diserang dan diculik, ke-6 nya Syahid. Dan difitnah sbg pelaku penyerangan," tulis FPI dalam caption foto sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @17agustus98 pada Senin, 7 Desember 2020.

"Yaa Rabb... Yaa Rabb... Hancurkanlah siapapun pembuat kebohongan," pungkas FPI dalam cuitan itu.

Dalam surat pernyataan itu, FPI membenarkan telah terjadi peristiwa penembakan. 

"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur," tulis FPI. 

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah