Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo Terkait Habib atau Tokoh yang Provokatif yang Melawan Pemerintah

- 8 Desember 2020, 05:04 WIB
Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo Terkait Habib atau Tokoh yang Provokatif yang Melawan Pemerintah
Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo Terkait Habib atau Tokoh yang Provokatif yang Melawan Pemerintah /Tangkapan layar Youtube KBN Nusantara/



MANTRA SUKABUMI - Pondok Pesantren Lirboyo, merupakan salahsatu pondok pesantren tertua di Kediri Indonesia yang fokus mendidik ilmu dan akhlaq pada santri-santrinya.

Keluarga besar Ponpes Lirboyo kali ini ikut prihatin dan peduli terhadap fenomena yang terjadi hari ini.

Sebagaimana diketahui akhir-ini banyak dari golongan Habib atau Tokoh Agama yang berceramah dengan nada provokatif dengan lantang penuh caci maki dipertontonlan dimuka publik.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Mengejutkan, Beredar Surat Pernyataan FPI bahwa Rombongan Habib Rizieq Diserang Orang Tak Dikenal

Tidak hanya sebatas itu, kadang juga menjelek-jelekan pemerintah dan bahkan menyerukan untuk menurunkan pemerintahan yang sah.

Terkait hal itu Kyai Athoillah dari Ponpes Lirboyo, salahsatu pondok pesantren tertua di Kediri Indonesia yang fokus mendidika ilmu dan akhlaq dalam dunia pesantres salafi, kali ini ikut peduli terhadap fenomena yang terjadi.

Dalam rangka menyikapi para Habaib atau tokoh masyarakat seperti itu Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri KH. Athoillah Sholahuddin Anwar mengatakan anggaplah beliau-beliau itu seperti istri kita yang sedang haid, atau seperti Alquran yang rusak.

Karena bagaimanapun, Habib merupakan sosok panutan yang mesti dihormati, karena pada diri mereka mengalir darah Nabi, merekalah dzurriyyah Nabi keturunan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kyai Lirboyo Sebut Kata Ini pada Habaib yang Jadi Provokatif dan Melawan Pemerintah

Hal itu disampaikan KH. Athoillah Sholahuddin Anwar atau yang kerap dipanggil Kyai Athoillah pada kanal Youtube KBN Nusantara yang diunggah pada 17 November 2020.

"Beberapa kyai sepuh menyampaikan bahwa mereka para Habaib yang seperti itu bagaikan istri kita yang sedang haid, tetep kita cintai namun jangan digauli", kata Kyai Atoillah, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube KBN Nusantara pada Selasa, 8 Desember 2020.

"ataupun ada yang mengatakan bahwa beliau beliau ini seperti Alquran yang rusak, tidak bisa kita manfaatkan tapi tidak boleh kita injak tetep kita mulyakan, karena bagaimanapun itu tetap mushaf Alquran", kata kyai Athoillah melanjutkan.

Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Beredar Kabar 10 Orang Diduga Anggota FPI Serang Anggota Polisi

Selanjutnya Pengasuh Ponpes Lirboyo itu menegaskan bahwa ketika menemukan para Habaib yang ceramahnya provokatif, mencaci maki, melawan pemerintah, tetap kita harus mulyakan, karena bagaimanapun mreka itu adalah keturunan Rasulullah.

"oleh karenanya beliau beliau ini tetap kita mulyakan, karena bagaimana pun beliau beliau ini adalah cucu Rasulullah atau dzurriyyah atau keturunan Rasulullah", pungkas kyai pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri.

Maka dari itu keluarlah fatwa sebagai dasar untum menghindari sosok Habib yang kerap melawan Pemerintah.

Baca Juga: Ternyata Stroke Bisa Dicegah dengan Konsumsi Buah Ini, yang Sudah Matang Lebih Ampuh

Dilansir mantrasukabumi.com dari fb Dakwah Nusantara, berikut Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo mengenai ceramah Habib atau Tokoh yang provokatif.

Pertama, mengharapkan kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan masyarakat umum untuk berhati-hati dalam menerima ceramah atau pun dakwah dari beberapa tokoh masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung provokatif,

Kedua, terkait dengan para tokoh masyarakat terutama para habaib, kita tetap menghormati, memuliakan beliau-beliau. Namun untuk mengikuti kepada beliau kita punya pegangan syari’at. Apabila tidak sesuai syari’at maka tidak perlu mengikuti.

Fatwa itu disampaikan oleh KH. Athoillah Sholahuddin Anwar, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x