MANTRA SUKABUMI - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi terkait insiden terbunuhnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab.
Dalam hal ini, MUI menyampaikan beberapa arahan kepada masyarakat Indonesia terkait insiden antara pendukung FPI dengan aparat kepolisian, yang menyebabkan terbunuhnya 6 anggota laskar FPI.
Sebelumnya, terjadi insiden antara pendukung FPI dengan aparat kepolisian di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.
Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!
Baca Juga: Kritisi Polemik Kasus Ustadz Maaher, Putri Mendiang Gus Dur: Kalo Sekali Dua Kali Itu Namanya Khilaf
Terkait hal tersebut, MUI menyampaikan arahan kepada masyarakat melalui akun Twitter Majelis Ulama Indonesia @MUIPusat pada Rabu, 9 Desember 2020.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Tuwitter @MUIPusat pada Rabu, 9 Desember 2020, Berikut isi arahan MUI kepada masyarakat Indonesia:
Respons Insiden FPI-Polisi, MUI Keluarkan Taklimat Saling Menahan Dirihttps://t.co/TglTHGWIdK#FPI #POLRI #INDONESIA #HAM #JUSTICE #KalianAdalahSyuhada #KamiPercayaFPITerrorist #KamibersamaIBHRS— Majelis Ulama Indonesia (@MUIPusat) December 9, 2020
1. MUI menyampaikan ucapan ta’ziyah kepada keluarga korban, innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut
2. MUI menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa. MUI meminta semua pihak menghindarkan diri dan segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan saling curiga dalam menyelesaikan sebuah masalah.