Waduuuh, Ruhut Sitompul Murka pada Fadli Zon: Jangan Coba Urus Rumah Tangga TNI Polri

- 9 Desember 2020, 21:42 WIB
Ruhut Sitompul layangkan sindiran keras kepada Habib Rizieq
Ruhut Sitompul layangkan sindiran keras kepada Habib Rizieq /Jurnal Presisi/YouTube / Ruhut P Sitompul



MANTRA SUKABUMI - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul marah menanggapi pernyataan Fadli Zon tentang polemik FPI dan Polisi.

Diketahui, sebelumnya telah terjadi insiden bentrokan antara FPI dan Polri, yang mengakibatkan 6 orang pengawal Habib Rizieq tewas.

Fadli Zon mengatakan bahwa kasus penembakan polisi kepada 6 Laskar FPI tersebut harus diusut. Lebih lanjut, Ia mengatakan jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power.

Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!

Baca Juga: Tanggapi Insiden FPI-Polisi, MUI Keluarkan 6 Poin Taklimat, Berikut Ini Isi Taklimatnya

Karena hal tersebut Ruhut murka pada Fadli Zon, hal itu diungkap dirinya melalui akun twitter miliknya yang diunggah pada, 9 Desember 2020.

"Fadli Zon tolong jaga congor kau kalau bicara, siapa kau maunya Pangdam Jaya Kapolda Metro Jaya dicopot jangan coba2 urusan Rumah Tangga TNI POLRI kau campuri ngaca ! MERDEKA", cuit Ruhut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @ruhutsitompul pada Rabu, 9 Desember 2020.

"Kalo Kau Punya OTAK harusnya Kau Malu membela Teroris Perusuh bangsa. Banyak Bacot aja Kerjaan kau", tulis Dewi menambahkan.

Sebelumnya politikus partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa sebaiknya polisi jangan gegabah gunakan senjata.

Ia berpendapat bahwa dirinya yakin pendukung Habib Rizieq Shihab cinta kedamaian dan tidak dibekali senjata.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon pada Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Gedung Kemensos Terbakar Setelah Mensos Juliari Batubara Tersangka, Begini Faktanya

Selanjutnya Fadli Zon mengatakan bahwa kasus penembakan polisi kepada 6 Laskar FPI tersebut harus diusut. Lebih lanjut, Ia mengatakan jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power.

"Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jangan gegabah gunakan senjata. Saya sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai dan tak dibekali senjata,” ujarnya.

“Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab,” pungkas Fadli Zon.

Untuk diketahui, kasus polisi menembak 6 anggota Laskar FPI terdapat dua versi yang berkembang di kalangan masyarakat.

Pertama, datang dari klarifikasi pihak kepolisian yang mengatakan bahwa terjadi penyerangan kepada anggota polisi, sehinggah pihak polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak penlaku penyerangan tersebut.

Baca Juga: Kritisi Polemik Kasus Ustadz Maaher, Putri Mendiang Gus Dur: Kalo Sekali Dua Kali Itu Namanya Khilaf

Sedangkan pihak FPI, melalui konferensi pers nya mengatakan bahwa anggota Laskar FPI tidak dibekali senjata, karena dalam peraturan anggota FPI mengatakan bahwa setiap anggota dilarang membawa senjata api.**

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x