Kasus Tewasnya Pengawal Habib Rizieq, Kompolnas: Tim Independen Tidak Dibutuhkan!

- 10 Desember 2020, 08:59 WIB
Kasus Tewasnya Pengawal Habib Rizieq, Kompolnas: Tim Independen Tidak Dibutuhkan!
Kasus Tewasnya Pengawal Habib Rizieq, Kompolnas: Tim Independen Tidak Dibutuhkan! /Dok. PMJ News



MANTRA SUKABUMI - Senin, 7 Desember 2020 lalu, terjadi insiden penembakan enam laskar FPI saat terlibat bentrok dengan polisi di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut tidak diperlukan adanya tim independen untuk mengusut kasus penembakan tersebut.

Hal itu dikatakan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Kader PDIP Gibran-Bobby Unggul di Pilkada, Megawati Pernah Ucapkan Komitmen Ini

"Kompolnas melihat tidak diperlukan waktu independen. Yang harus dilakukan, saat ini sedang dalam proses," ujar Poengky seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNews pada Kamis, 10 Desember 2020.

Lebih jauh, ia mengatakan tim internal Polri juga tengah melakukan pemeriksaan kepada anggota yang berada ketika terlibat bentrok dengan FPI.

Menurutnya, pihak tersebut akan memutuskan apakah ada yang tidak dilakukan oleh anggota Polri atau tidak. 

"Propam juga melakukan pemeriksaan kepada anggota untuk melihat apakah tindakan yang dilakukan terhadap pengawal MRS sudah sesuai dengan Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Perkap nomor 8 tahun 2009 tentang Implementasi Standar dan Prinsip HAM Dalam Pelaksanaan Tugas Polri," jelasnya. 

Baca Juga: Innaa lillaahi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka

Saat ini, Poengky masih menunggu hasil akhir internal dari Propam Polri.

"Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini dengan menggunakan investigasi kejahatan ilmiah," sambungnya. 

"Kompolnas sedang menunggu hasil pemeriksaan dan mengawal prosesnya. Kami berharap semua pihak menghormati proses pemeriksaannya," pungkasnya.**

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah