Mengejutkan! Presidium KAMI Desak Presiden Jokowi untuk Lakukan Hal Ini terkait Insiden FPI-Polisi

- 10 Desember 2020, 07:00 WIB
Mengejutkan, Presidium KAMI Desak Presiden Jokowi untuk Lakukan Hal Ini terkait Insiden FPI-Polisi
Mengejutkan, Presidium KAMI Desak Presiden Jokowi untuk Lakukan Hal Ini terkait Insiden FPI-Polisi /Tangkapan layar: Youtube Front TV



MANTRA SUKABUMI - Rabu, 9 Desember 2020, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indinesia (KAMI) mendesak Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan tegas terkait insiden antara pendukung Front Pembela Islam FPI dengan aparat Kepolisian.

Insiden yang mengakibatkan jatuhnya enam korban jiwa dari pendukung FPI tersebut terjadi pada Senin, 07 Desember 2020, pukul 00.30 WIB di Tol Cikampek KM.50.

Desakan tersebut sebagaimana tercantum dalam Pernyataan resmi Presidium KAMI yang dibagikan melalui postingan akun twitter Muhammad Said Didu yang diunggah pada Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Innaa lillaahi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @msaid_didu pada Rabu, 9 Desember 2020, berikut ini 5 pernyataan resmi KAMI:

1. KAMI memprotes keras atas tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Cikampek. Tindakan tersebut adalah teror brutal dan perbuatan kejam.

2. Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais (tidak berketuhan yang maha esa dan berperikemanusiaan yang adil dan betadab)

Baca Juga: Mengejutkan! Presiden Jokowi Ambil Tindakan Ini untuk Tuntaskan Soal Kasus Habib Rizieq

3. KAMI mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, inparsial, transparan guna menyingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

4. KAMI mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun Pimpinan Polri, yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.

5. KAMI menyerukan Rakyat Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi Negara Kekeransan dan Anti Demokrasi.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x