Keok Versi Quick Count, Dua Penantang Putra dan Menantu Jokowi Angkat Bicara

- 11 Desember 2020, 06:40 WIB
Tangkapan Layar: Mata Najwa
Tangkapan Layar: Mata Najwa /Sofar/Mata Najwa



MANTRA SUKABUMI - Hasil hitung cepat menunjukan Putra dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution unggul di Pilkada Serentak 2020.

Keok dalam hasil hitung cepat tersebut, dua penantang putra dan menantu Jokowi angkat bicara.

Hal itu diungkap keduanya ketika ditanya oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Tewasnya Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq, Ayah Najwa Shihab Jelaskan Pengertian Mati Syahid

Presenter cantik, Najwa Shihab bertanya perihal tanggapan keduanya atas kemenangan keluarga Jokowi versi hitung cepat.

Najwa Shihab atau yang lebih akrab disapa Mbak Nana melihat hasil hitung cepat yang sangat jomblang sekali 87% sama 12%.

"Pak Bagyo bagaimana tanggapan nya hasil hitung cepat pak? Jauh sekali 87% sama 12% bagaimana pak Bagyo?", kata Mbak Nana seperti dilihat mantrasukabumi.com dari IGTV unggahan akun Istagram @matanajwa pada Jumat, 11 Desember 2020.

"Ya ini masih menunggu terus, juga ini belum final artinya kan data-data yang kita peroleh ini masih terus kita akomodir, ini masih ada masukan-masukan, dan mungkin nanti besok (kamis) lebih jelas lagi, sambil menunggu (hasil perhitungan) di Kecamatan Mbak", kata Bagyo.

Baca Juga: Menohok, Habib Rizieq-Polri, Cak Nun: Ini Bukan Hal Nasionalisme, Tapi Sakit Hati dan Balas Dendam

Mendengar jawaban itu, Najwa pun bertanya lagi pada Bagyo Wahyono calon walikota Surakarta Jawa Tengah.

"Jadi pak Bagyo masih berharap, atau masih ada rasa rasa mungkin saja angkanya berbalik begitu, sampai sejauh itu, walaupun terpautnya jauh sekali?", tanya Mbak Nana.

"Enggak, permasalahannya bukan seperti itu, untuk penambahan berapa yang kita dapat berapa persen yang kita dapat, karena untuk evaluasi berikutnya nanti mbak", jawab Bagyo.

"Berikutnya dalam arti apakah memang ada rencana tertentu setelah hasil KPU ini tuntas atau seperti apa maksudnya? Berikutnya dalam arti apa pak?", tanya Nana lagi.

Baca Juga: Mengejutkan! Moeldoko Mendadak Didatangi Keluarga Korban Dugaan Pelanggaran HAM, Ada Apa ?

Bagyo pun menjelaskan pertanyaan Najwa Shihab perihal yang dimaksud dengan kata berikutnya.

"Berikutnya kan nanti kita membawa aspirasi dari masyarakat, nanti otomatis kita akan mengawal pemerintahan dari mas Gibran dan mas Teguh ini, sebagaimana kita juga dititipi tentang aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang perlu kita sampaikan pada mas Gibran dan mas Teguh, untuk nanti betul-betul masyarakat itu yang menitipkan kepada kita juga terayomi oleh mas Gibran dan pak Teguh untuk keadilah di Kota Solo ini", jawab Bagyo.

Selanjutnya pertanyaan yang sama juga dilontarkan Mbak Nana kepada Salman Alfarisi Calon Wakil Walikota Medan Sumatera Utara.

"Pak Salman bagaimana pak, tanggapan hasil hitung cepat, Pak? Ini sejumlah lembaga survey menempatkan lawan Anda Bobby Nasution sebagai pemenang pak di kota Medan, bagaimana tanggapan Anda?", tanya Najwa.

Baca Juga: Tak Hanya Dijadikan Tersangka, Polda Metro Jaya Tegaskan HRS untuk Tidak Lakukan Ini

"Menanggapi hasil hitung cepat, itukan dengan metodologi sampel ya, jadi kalau seandainya itu (Bobby) yang terjadi, sebetulnya kan kondisi pemilihan di Kota Medan ini betul-betul menjadi sorotan Nasional, bahkan Intenasional karena Akhyar-Salman berani lawan menantu Presiden ya, Kita melihat dari satu juta enam ratus ribu pemilih itu, yang memilih tidak sampai 50%, jadi kalaupun seandainya pasangan Bobby-Aulia mendapatkan 55% itu misalnya yang terjadi, itu artinya mayoritas penduduk Kota Medan tidak memilih beliau", jawab Salman.

Diketahui sebelumnya, Putra dan Menantu Presiden Jokowi unggul dalam hitungan cepat, hal tersebut diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan, terutama kesehatan dan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Hal sebagaimana diungkapkan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: Waduuh! Ternyata Pasal Ini yang Menjadi Dasar Kapolda Metro Tangkap Habib Rizieq

"Di tengah pandemi COVID-19 yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi," kata Hasto seperti dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews pada Jumat, 11 Desember 2020.

Harapan itu juga sekaligus untuk para kepala daerah lainnya dari PDI Perjuangan. Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDI Perjuangan.

 "Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," katanya.

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x