Seolah Mengamini Penyataan Habib Husin Alwi, Ferdinand Serang Jurnalis Edy Mulyadi, Ada Apa?

- 12 Desember 2020, 13:57 WIB
Mantan anggota Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean /Instagram @ferdinan_hutahaean
Mantan anggota Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean /Instagram @ferdinan_hutahaean /

 

MANTRA SUKABUMI – Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi berita terkait Habib Husin Alwi Shihab mengatakan bahwa video investigasi Edy Mulyadi, dapat membuat masyarakat terprovokasi. 

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Edy Mulyadi telah memberikan sebuah berita yang dapat membangun opini dan berpotensi memprovokasi rakyat. 

Sebelumnya, Habib Husin Alwi mengatakan bahwa video investigasi Edy Mulyadi, terkait insiden penembakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, merupakan perbuatan yang patut diduga akan membuat kegaduhan. 

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Baca Juga: Waduhh, Ferdinand Hutahaean Minta Komnas HAM Ganti Nama Jadi Komnas HAMTU, Apa Maksudnya?

Hal tersebut disampaikan Habib Husin Alwi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Kamis 10 Desember 2020.

Pasalnya, dalam video tersebut, Edy Mulyadi mengatakan bahwa tidak ada baku tembak, yang ada hanya dua kali tembakan oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut dikatakan Edy Mulyadi berdasarkan hasil wawancaranya, kepada para saksi yang melihat langsung di TKP, pada saat kejadian penembakan.

Selanjutnya, Habib Husin Alwi mengatakan bahwa apa yang disampaikan Edy Mulyadi dalam video tersebut, belum tentu benar faktanya. Tambahnya, Ia mengatakan masyarakat bisa terprovokasi dengan video tersebut. 

"Wah bahaya sekali ini, perbuatan EM ini patut diduga untuk bikin kegaduhan, supaya masyarakat gak percaya sama pemerintah khususnya Kepolisian,” tulis Habib Husin. 

“Apa yg dia sampaikan di video ini belum tentu benar faktanya. Masyarakat bisa terprovokasi dgn video ini,” tambahnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Datangi Polda Metro Jaya, Sementara Panglima Laskar FPI dan Tersangka Lain Tidak Ikut

Sedangkan Ferdinand Hutahaean seolah-olah mengamini apa yang menjadi pernyataan Habib Husin Alwi. 

Ferdinand mengatakan bahwa video Edy Mulyadi telah memberikan sebuah berita yang membangun opini dan berpotensi memprovokasi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ferdinan Hutahaean melalui cuitan akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Tambahnya, Ia mengatakan bahwa video tersebut akan membuat masyarakat marah dan tidak percaya kepada polisi. 

Leih lanjut, menurut Ferdinand, perkataan Edy Mulyadi terkait senjata dan tidak ada baku tembak harus bisa dibuktikan, karena hal tersebut sangat penting.

Baca Juga: Telusuri Beberapa Kasus HAM, Ferdinand Hutahaean Ganti Kata Ini untuk Komnas HAM

“EM telah memberikan sebuah berita dibalik jurnalisme yg membangun sebuah opini yang berpotensi memprovokasi rakyat untuk marah kepada Polisi dan tidak percaya kepada Polisi,” ujar Ferdinand.

“Point soal senjata dan tdk ada tembakan balasan itu HARUS DIBUKTIKAN karena itu point sht penting,” pungkasnya.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah