Presiden Jokowi Mendadak Hubungi Bos Tesla Elon Musk, Ada Apa?

- 12 Desember 2020, 20:47 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi). /twitter/@jokowi

MANTRA SUKABUMI - CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini jadi bincangan publik, karena dikabarkan Presiden Joko Widodo menghubunginya.

Presiden Jokowi dikabrkan menghubungi Elon Musk melalui telepon yang membahas terkait penawaran investasi mobil listrik di Indonesia pada Jumat, 11 Desember 2020.

Jokowi juga menawarkan Tesla untuk melirik Indonesia sebagai lokasi peluncuran (launching pad) Space X.

Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant

Baca Juga: Polres Kukar Berhasil Ungkap Dibalik Foto ‘Jenazah Laskar FPI Tersenyum’, Mujahid: Saya Dirugikan

Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan pembicaraan dengan Musk didampingi oleh Menteri  Luhut Binsar Panjaitan selaku Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait dengan penawaran tersebut.

Luhut menyebutkan bahwa kedua belah pihak sedang berdiskusi mengenai industri mobil listrik dan komponen yang dibutuhkan dalam mobil tersebut yaitu baterai listrik.

"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X," jelas siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada Sabtu, 12 Desember 2020 dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Manchester United vs Manchester City, Jadi Pertanding Big Match Hidup Mati bagi Setan Merah

Tersiar kabar jika Tesla akan berinvestasi di tanah air untuk mengembangkan mobil listrik. Luhut Panjaitan menyampaikan saat dirinya melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) juga mengajak Tesla untuk berinvestasi baterai lithium di Indonesia.

Bukan hanya itu, CEO Tesla ini menanggapi undangan Jokowi untuk berkunjung ke Indonesia. Musk mengatakan akan mengirim timnya ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama ini.

Penawaran ini, kata Luhut, terkait Tesla datang ke China untuk membeli bahan produksi baterai lithium, sedangkan bahan baku yang di produksi oleh China ini berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Usai Menang di Solo, Benarkah Gibran Rakabuming Digadang Akan Jadi The Next Cagub DKI Jakarta?

"Tesla saja datang ke China untuk membeli bahan untuk produksi baterai lithium di AS, sedangkan bahan baku baterai produksi yang dilahirkan di China itu mengambil dari Indonesia. Jadi saya bilang sama Tesla kenapa kalian tidak sama-sama investasi di kita," jelas Luhut beberapa waktu lalu.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah