MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah angkat bicara terkait penahanan Habib Rizieq Shihab.
Fahri menyebut dirinya menyaksikan Habib Rizieq pergi dengan tangan yang terikat dan tanpa menoleh.
Fahri juga mengajak untuk bertarung dengan gagah berani melawan tirani dan penindasan.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Kini Bisa Terlihat Siapa yang Adil dan Dzalim, Siapa yang Beradab dan Biadab
Baca Juga: Mengejutkan, Setelah Habib Rizieq Ditahan, Staf Ahli Menteri Katakan Ini
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah di akun Twitter miliknya merespon penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Tuan, Marilah kita bertarung dengan gagah berani. Angkara murka selalu ada dan mencari musuhnya di setiap celah sejarah. Aku telah putuskan bertarung melawan tirani dan penindasan sampai akhir masaku. Untuk keadilan dan persamaian Kita akan bertemu. Kita akan bersatu," tulis Fahri Hamzah dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 13 Desember 2020.
Tuan,
Marilah kita bertarung dengan gagah berani. Angkara murka selalu ada dan mencari musuhnya di setiap celah sejarah. Aku telah putuskan bertarung melawan tirani dan penindasan sampai akhir masaku. Untuk keadilan dan persamaian Kita akan bertemu. Kita akan bersatu.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 12, 2020
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengatakan jika dirinya menyaksikan Habib Rizieq pergi dengan kendaraan berjeruji besi.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Resmi Ditahan, Fadli Zon: Kini Bisa Lihat Siapa yang Beradab dan yang Biadab