Anak Gus Mus Kepada Pendukung Jokowi: Jika Kampanye Lawan FPI, Lakukan dengan Cara Baik

- 14 Desember 2020, 06:15 WIB
Tangkap layar/ienas tsuroiya
Tangkap layar/ienas tsuroiya /Twitter/@tsuroiya

MANTRA SUKABUMI - Salah satu anak ulama asal Rembang sekaligus budayawan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, Ienas Tsuroiya angkat bicara terkait pencatutan nama Gus Mus.

Karena itu ia membuat klarifikasi dan cuitan di akun Twitter miliknya @tsuroiya yang meminta pendukung Presiden Jokowi, baik buzzer atau bukan untuk melakukan cara yang baik jika ingin kampanye melawan FPI.

Ienas mengatakan tidak perlu mencatut nama Abahnya atau Gus Mus. Bahkan Ienas mengatakan sudah lebih dari tiga tahun keluarganya dibuat repot dengan hal itu.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Berduka, Musni Umar: Saya Merasa Kehilangan

Baca Juga: Arsenal Gagal Raih Tiga Poin Setelah Kalah Tipis Atas Tamunya Burnley

"Dear para pendukung fanatik Pak Jokowi, buzzer atau bukan. Kalau kalian ingin berkampanye melawan FPI, lakukanlah dengan cara yg baik. Jangan mencatut nama Abah saya, KH. Mustofa Bisri (Gus Mus)," tulis Ienas dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @tsuroiya pada Senin, 14 Desember 2020.

Setidaknya sudah tiga tahunan ini kami dibuat repot gara2 ulah kalian. Stop it!— ienas Tsuroiya (@tsuroiya) December 13, 2020
Karena itulah dirinya meminta mereka untuk berhenti melakukan hal itu.

Setidaknya sudah tiga tahunan ini kami dibuat repot gara2 ulah kalian. Stop it!,"

Ienas bahkan menyebut salah satu akun buzzer yang kerap menambahi nama Gus Mus di dalamnya.

"Saya sebut saja salah satu akun buzzer itu: Kata Kita.
"Di tahun 2018, akun ini memposting tulisan orang lain tapi namanya diganti nama Abah. Pasang foto beliau pula. Saya lgsg komplain saat itu juga. Sempat ngeles, tapi ketika banyak yg mendukung saya, postingan hilang," lanjutnya.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Lembaga Dakwah PBNU Sampaikan Berita Duka yang Amat Mendalam

Baca Juga: BMKG Sebut Peringatan Dini Gelombang Tinggi Akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Perairan Indonesia

Saya sebut saja salah satu akun buzzer itu: Kata Kita.

Di tahun 2018, akun ini memposting tulisan orang lain tapi namanya diganti nama Abah. Pasang foto beliau pula. Saya lgsg komplain saat itu juga. Sempat ngeles, tapi ketika banyak yg mendukung saya, postingan hilang. pic.twitter.com/5pD0qEgvi5— ienas Tsuroiya (@tsuroiya) December 13, 2020

Hanya saja lanjut Ienas, postingan tersebut kini kembali muncul. Ia menyebut setelah yang satu diklarifikasi, maka muncul yang lain lagi.

"Tapi belakangan ini, tulisan itu beredar lagi, masih dengan nama dan foto Abah. Diklarifikasi satu, muncul lagi dan lagi.
Karena penasaran, saya google lah judul tulisan itu. Ternyata yg muncul adalah postingan KataKita!
Ketika saya SS malam ini, sudah dibagikan lebih dr 2500x," bebernya.

Tapi belakangan ini, tulisan itu beredar lagi, masih dengan nama dan foto Abah. Diklarifikasi satu, muncul lagi dan lagi.
Karena penasaran, saya google lah judul tulisan itu. Ternyata yg muncul adalah postingan KataKita!

Ketika saya SS malam ini, sudah dibagikan lebih dr 2500x pic.twitter.com/mJh6EHZps5— ienas Tsuroiya (@tsuroiya) December 13, 2020
Namun Ienas membantah cuitan tersebut karena membela Front Pembela Islam (FPI), ia bahkan mengatakan masih memiliki trauma dan ketakutan saat berhadapan dengan mereka.

Baca Juga: Inilah Kisah Haru Cinta Beda Agama Putri Rasulullah, Zainab Binti Muhammad Bersama Suku Quraish

Apakah dengan menulis klarifikasi seperti ini, saya mendukung FPI? Oh, tentu tidak.

Saya termasuk warga negara yang ikut resah menyaksikan sepak-terjang mereka selama ini, yang sering diwarnai kekerasan, meski dengan alasan "nahi mungkar". Googling saja, banyak korbannya.— ienas Tsuroiya (@tsuroiya) December 13, 2020
"Apakah dengan menulis klarifikasi seperti ini, saya mendukung FPI? Oh, tentu tidak.
Saya termasuk warga negara yang ikut resah menyaksikan sepak-terjang mereka selama ini, yang sering diwarnai kekerasan, meski dengan alasan "nahi mungkar". Googling saja, banyak korbannya," tegasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah