Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu menanggapi tewasnya empat orang di Sigi dan enam orang laskar FPI.
Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk menegakkah hukum seadil-adilnya.
Hal itu dinilai Ruhut Sitompul sebagai bentuk konsistensi Jokowi menjadikan hukum sebagai panglima.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Baca Juga: Miris, Rakyat Harus Bayar Sogokan untuk Dapatkan Pelayanan Publik, Susi Pudjiastuti: Sangat Benar
Seperti diunggkapkan Ruhut Sitompul melalui cuitan dalam akun twitternya pada 14 Desember 2020.
"Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo Konsisten menjadikan Hukum sebagai Panglima", cuit Ruhut seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ruhutsitompul pada Senin, 14 Desember 2020.
Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo Konsisten menjadikan Hukum sebagai Panglima karena itu siapapun jangan coba2 di Negara Hukum Indonesia❤️tercinta melakukan Kekuasaan sebagai Panglima pasti ditindak tegas dan berhadapan dengan POLISI Kamtibmas dan TNI Pengamanan MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 14, 2020
Mantan politisi Partai Demokrat, Ruhut mengingatkan bagi siapapun jangan coba-coba melakukan tindakan yang merasa berkuasa, pasti akan ditindak tegas TNI dan Polri.
"karena itu siapapun jangan coba2 di Negara Hukum Indonesia tercinta melakukan Kekuasaan sebagai Panglima pasti ditindak tegas dan berhadapan dengan POLISI Kamtibmas dan TNI Pengamanan MERDEKA", tulis Ruhut menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan tanggapan atas peristiwa Sigi dan enam pengawal Habib Rizieq.
