MANTRA SUKABUMI – Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. atau dikenal dengan panggilan Said Aqil Siroj membeberkan prinsip ekonomi yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW.
Said Aqil mengatakan, dalam membangun ekonomi, prinsipnya adalah ta’awun, atau saling tolong menolong dalam kebaikan sesama umat Muslim.
Hal tersebut disampaikan oleh Said Aqil pada sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Netizen_NU pada Selasa, 15 Desember 2020.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: Inna Lillahi, Muhammadiyah Sampaikan Kabar Duka, Wakil Ketua MPR: Semoga Husnul Khatimah
Said Aqil juga mengatakan sinergi dan kerjasama baik lintas budaya bahkan lintas agama dalam membangun ekonomi akan membawa pada keberhasilan.
“Dalam membangun ekonomi ini prinsipnya kita harus taawun. Sinergi, kerjasama, membangun team working, lintas kelompok, lintas budaya, lintas negara malah. Tanpa itu semua, kita tidak akan berhasil,” ujarnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Netizen_NU pada Selasa, 15 Desember 2020.
Said Aqil kemudian menjelaskan sejarah dan riwayat Nabi Muhammad SAW dan Sahabat yang pernah berdagang ke perbatasan Romawi, yang diantaranya merupakan pedagang terkenal serta sukses.
Dirinya mengatakan, waktu itu Nabi Muhammad dan Sahabat bergaul dengan dengan bangsa-bangsa yang saat itu belum mengenal Islam.