Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa rekonstruksi yang dilakukan di KM 50 bertujuan untuk membuka rentan peristiwa hingga terjadinya penembakan.
Baca Juga: Bangga 3 Tokoh Indonesia Ini Masuk ke-Top 50 dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021
Hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 15 Desember 2020.
" Zul, rekonstruksi yg dilakukan di KM 50 itu untuk mengurai peristiwa, membuka rentetan peristiwa hingga terjadinya penembakan,” ujar Ferdinand.
Lebih lanjut, mantan politikus Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa tujuan dari rekonstruksi di KM 50 yaitu untuk membuktikan apakah polisi salah bertindak, atau polisi sudah benar dalam menerapkan prosedur kepolisian.
Zul, rekonstruksi yg dilakukan di KM 50 itu untuk mengurai peristiwa, membuka rentetan peristiwa hingga terjadinya penembakan. Tujuannya untuk membuktikan apakah Polisi salah bertindak atau apakah sudah sesuai prosedur dlm kepolisian.
Yg begini sj Zul tak paham..! https://t.co/bWMU13QHao— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 15, 2020
“Tujuannya untuk membuktikan apakah Polisi salah bertindak atau apakah sudah sesuai prosedur dlm kepolisian. Yg begini sj Zul tak paham!” pungkas Ferdinand.**