MANTRA SUKABUMI – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung mengatakan bahwa dirinya sudah tidak percaya dengan Komnas HAM.
Hal tersebut disampaikan Dewi Tanjung melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 15 Desember 2020.
Menurutnya, Komnas HAM tidak melihat ketika ada kasus di Sigi yang membantai masyarakat kecil beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: ILC Pamit, Aa Gym Marah Mendidih ada Pejabat Mencuri: Jahat dan Sangat Terkutuk Perbuatannya!
“Jujur Nyai Udah Ngga Percaya Sama KOMNAS HAM. Karna Giliran Kasus di Sigi yg membantai masyarakat kecil Komnas HAM Buta Tuli,” tulis Dewi Tanjung, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Dtanjung15 pada Rabu, 16 Desember 2020.
Jujur Nyai Udah Ngga Percaya Sama KOMNAS HAM
karna Giliran Kasus Di Sigi yg membantai masyarakat kecil Komnas HAM Buta Tuli
Begitu kasus Kadrun perusuh negara ditembak mati Polisi baru pada Ribut tuh Komnas HAM
Susah sih ya Kalo sudah diisi para Kadrun2 kerja tidak profesional lg— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 15, 2020
Namun, selanjutnya, Dewi Tanjung mengatakan bahwa ketika ada kasus tewasnya 6 anggota laskar FPI yang ditembak mati Polisi, Komnas HAM baru pada ribut.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung atau yang biasa disebut Nyai mengatakan bahwa kerja Komnas HAM tidak prefesional lagi karena diisi para kadrun.
Baca Juga: Mantan Ketua MK 'Tampar' Fahri Hamzah dan Hidayat Nur Wahid, Mahfud MD: MA Adil Terus Ya?