MANTRA SUKABUMI – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat memberikan penjelasan terkait adanya kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di sejumlah tempat.
Menurut Ridwan Kamil, adanya kerumunan massa FPI di sejumlah tempat dan saat kegiatan penjemputan Habib Rizieq Shihab, disebabkan oleh adanya pernyataan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil setelah melaksanakan pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat pada Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: ILC Pamit, Aa Gym Marah Mendidih ada Pejabat Mencuri: Jahat dan Sangat Terkutuk Perbuatannya!
"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini, dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud di mana penjemputan HRS ini diizinkan," ujar Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Rabu, 16 desember 2020.
Selanjutnya, menurut Ridwan Kamil pernyataan Mahfud MD yang mengatakan selama tertib dan damai boleh, itu menjadi tafsir anggota FPI maupun simpatisannya bergerak menuju tempat penjemputan Habib Rizieq.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ada tafsir yang seolah-olah ada diskresi dari Mahfud MD kepada PSBB di Jakarta dan di Jawa Barat.
"Disitulah (pernyataan Mahfud MD ) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa," ujarnya.