MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung kembali beri komentar di akun twitter pribadinya @DTanjung15.
Ia menanggapi bahwa Polisi harus tegas terkait aksi demo di tengah penyebaran Covid-19, entah yang akan diselenggarakan oleh FPI atau oleh siapapun.
Dewi Tanjung juga menanggapi bahwa pelaku harus ditangkap atau bahkan ditembak mati bila mereka memaksa untuk tersebut melakukan aksi demo.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Papa Surya Kian Marah, Elsa Semakin Dendam Kepada Aldebaran
"Polisi harus Tegas, FPI dan siapapun boleh mengadakan Demo ditengah penyebaran Covid-19." tulis Dewi Tanjung dikutip mantrasukabumi.com pada akun twitternya @DTanjung15 pada Jum'at, 18 Desember 2020.
Polisi harus Tegas
FPI dan siapapun tidak boleh mengadakan Demo di tengah penyebaran Covid-19.
TANGKAP ATAU TEMBAK MATI APABILA MEREKA MEMAKSA UNTUK MELAKUKAN AKSI DEMO SAMPAH
Negara Jangan Takut sama FPI karna mereka hanya kelompok Sampah Negara yg suka bikin Gaduh di negara ini— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) December 18, 2020
Tak tanggung-tanggung, Dewi Tanjung mengatakan bahwa pelaku yang tetap memaksa harus ditangkap atau bahkan ditembak mati.
"Tangkap atau bahkan hukum mati apabila mereka memaksa untuk melakukan aksi demo sampah." lanjutnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Akui Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq dengan Syarat berikut