Network
MANTRA SUKABUMI – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan bahwa warga Rusia beruntung memiliki pemimpin seperti Vladimir Putin.
Hal tersebut disampaikan oleh Fadli Zon dalam menganggapi cuitan dari mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia 8, Dipo Alam. Senada dengan Fadli Zon, Dipo Alam mengatakaan bahwa Vladimir Putin lebih memahami perasaan muslim, dibanding dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Melalui cuitan yang diposting akun @fadlizon pada Jumat, 18 Desember 2020, Fadli Zon mengatakan bahwa Vladimir Putin merupakan sosok pemimpin hebat, yang tidak hanya tahu masalah, namun juga bagaimana solusinya.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Akui Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq dengan Syarat berikut
“Putin memang pemimpin hebat. Ia tahu masalah n bagaimana solusinya,” tulis Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 18 Desember 2020.
Menurutnya, Vladimir Putin merupakan pemimpin yang mengerti rakyatnya, serta tahu bagaimana mempersatukan rakyat Rusia meskipun ada perbedaan.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa rakyat Rusia telah beruntung karena memiliki sosok pemimpin seperti Vladimir Putin.
Ia mengerti rakyatnya n bagaimana mempersatukannya meskipun ada perbedaan. Beruntunglah org Rusia punya pemimpin spt Putin.
Putin memang pemimpin hebat. Ia tahu masalah n bagaimana solusinya. Ia mengerti rakyatnya n bagaimana mempersatukannya meskipun ada perbedaan. Beruntunglah org Rusia punya pemimpin spt Putin. https://t.co/QfQ0lFGIyM— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 18, 2020
Sebelumnya, pada video yang diunggah di akun YouTube resmi miliknya, Fadli Zon kembali menyebut istilah ‘invisible hands’ atau ‘tangan-tangan tak terlihat’ pada berakhirnya acara Indonesia Lawyers Club atau ILC pada Selasa, 15 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Para Kyai dan Akademisi Jateng Siap Jihad Hadapi Kondisi Saat Ini, Staf Ahli Kominfo: Beri Tempat
Fadli Zon mengatakan dirinya mendengar dari berbagai pihak bahwa terhentinya acara diskusi yang dipimpin oleh wartawan senior Karni Ilyas tersebut adalah karena semacam indirect pressure, atau tekanan tidak langsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Fadli Zon melalui video berjudul ‘TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA ILC’ yang diunggah di kanal YouTube resmi miliknya pada Rabu, 16 Desember 2020.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa walaupun Karni Ilyas tidak akan mengatakan hal tersebut, namun dirinya berpendapat selalu ada kaitan dengan invisible hands atau tekanan tidak langsung tersebut.
Baca Juga: Budayawan Sudjiwo Tedjo Sindir Pelaporan Haikal Hassan: Aku Renungkan Dulu Sambil Puasa 40 Hari
“Mudah-mudahan ini hanya mati suri atau pingsan, karena berbagai alasan, saya tidak tahu. Tetapi yang saya dengar-dengar dari berbagai pihak, ada semacam indirect pressure, atau suatu tekanan yang tidak langsung,” ujar Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Rabu, 18 Desember 2020.
“Walaupun Bang Karni Ilyas tentu tidak akan mengatakan ada hal-hal yang diluar itu, tetapi menurut saya ini pasti selalu ada kaitannya dengan berbagai macam invisible hands, tangan-tangan yang tidak terlihat,” lanjutnya.***
