Network
MANTRA SUKABUMI - Budayawan Sudjiwo Tedjo angkat bicara terkait pelaporan Sekretaris HRS Center Haikal Hassan Baras atas mimpinya.
Menurut Sudjiwo Tedjo, jika dirinya polisi maka tidak akan cepat-cepat untuk diproses.
Dirinya mengaku akan merenungkan terlebih dahulu sambil berpuasa selama 40 hari agar memiliki keyakinan jika proses tersebut murni demi tegaknya hukum.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Akui Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq dengan Syarat berikut
"Jk aku polisi, pelaporan Bang Haikal Hassan ini tak akan cepat2 kuproses. Aku endapkan dulu & renungkan sambil puasa 40 hari. Sampai aku yakin prosesku ini murni demi tegaknya hukum, tak kecampur2 kebencian," ujar Sudjiwo Tedjo di akun Twitter miliknya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 18 Desember 2020.
Jk aku polisi, pelaporan Bang Haikal Hassan ini tak akan cepat2 kuproses. Aku endapkan dulu & renungkan sambil puasa 40 hari. Sampai aku yakin prosesku ini murni demi tegaknya hukum, tak kecampur2 kebencian.
Patut diduga, Bang Haikal Hassan ini org yg kita benci. Hrs ekstra adil— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) December 18, 2020
Sudjiwo Tedjo mengatakan khawatir proses hukum tersebut bercampur dengan kebencian.
Karena itulah dirinya menduga jika Jubir Persatuan Alumni (PA) 212 itu termasuk orang yang dibenci, sehingga harus ekstra adil.
Baca Juga: Para Kyai dan Akademisi Jateng Siap Jihad Hadapi Kondisi Saat Ini, Staf Ahli Kominfo: Beri Tempat
