MANTRA SUKABUMI - Imam Besar FPI Habib Rizieq ditahan, massa simpatisan dari berbagai daerah bergerak menuju Istana tuntut kebebasan sang Habib.
Beberapa hari lalu Habib Rizieq ditahan oleh Polda Metro Jaya dalam kasus kerumunan dan penghasutan.
Ketua Progres 98 Fauzal Assegaf menilai bahwa itu memicu gelombang massa yang membesar di setiap daerah.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Kemarin Ucapkan Bela Sungkawa ILC, Hari Ini Fadli Zon Puji Presiden Rusia Vladimir Putin
Faizal Assegaf menyebut Menko Polhukam semestinya proaktif membantu publik dan Presiden Jokowi menghentikan gelombang aksi yang kian membesar.
"Menko Polhukam @mohmahfudmd mesti proaktif utk membantu publik & presiden @jokowi menghentikan gelombang aksi masa yg kian membesar. 18 desember", cuit Faizal Assegaf seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @faizalassegaf pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga: Fahri Hamzah Tuding Ketegangan Islam dan Negara Karena Ada Pihak Tidak Terima Sila Ketuhanan
Menko Polhukam @mohmahfudmd mesti proaktif utk membantu publik & presiden @jokowi menghentikan gelombang aksi masa yg kian membesar. Jgn cuma sibuk main dimedsos tanpa kerja nyata turun menemui elemen2 Islam utk mengakhiri kegaduhan.
Selengkapnya...https://t.co/5bwpqBOXyv pic.twitter.com/iHdk3A97Kw— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 18, 2020
Ketua Progres 98 menyebut bahwa Mahfud MD jangan cuma sibuk main di Medsos tanoa kerja nyata temui elemen-elemen islam untuk mengakhiri kegaduhan.