MANTRA SUKABUMI - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menyebut bahwa China menolak vaksinasi.
Hal tersebut didasarkan pada berita staf medis rumah sakit di Shanghai menolak untuk menerima vaksinasi buatan China.
Atas dasar berita itu Said Didu mempertanyakan kebijakan pemerintah Indinesia yang menerima bahkan menyambut vaksinasi buatan China.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Usai Diresmikan Langsung Ekspor Mobil ke Brunei, Presiden Jokowi Sebut Pelabuhan Patimban Jadi Kunci
"China aja menolak - kok di Indonesia disambut ? Ada apa ?", cuit Said Didu seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @msaid_didu pada Minggu, 20 Desember 2020.
Komentar Said Didu tersebut direspon oleh Ketua Progres 98 Faizal Assegaf ditulis melalui akun twitternya pada 20 Desember 2020.
"Dicari solusi agar pro-kontra vaksin produk China tdk membuat rakyat makin bingung", cuit Faizal Assegaf seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @faizalaseegaf pada Minggu, 20 Desember 2020.
Dicari solusi agar pro-kontra vaksin produk China tdk membuat rakyat makin bingung. Masih ada vaksin dari negara lain, monggo diusulkan ke presiden @jokowi siapa tau, JKW pun sependpt dgn pak @msaid_didu & rakyat. Itulah manfaat berdialog, tdk ngotot & main tembak2an isu! https://t.co/dE5VrlWvD4— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 20, 2020
Ketua Progres 98 tersebut mengatakan oada Said Didu bahwa masih banyak vaksin dari negara lain, dirinya mempersilahkan Said Didu untuk mengusulkannya kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Lesti Kejora Masuk 5 Besar Wanita Tercantik di Dunia, Netizen Malah Bandingkan dengan Sosok Ini