Ferdinand Hutahaean Peringatkan Soal Adu Domba Komnas HAM-Polri: Tidak Boleh Modal Teriakan Semata

- 22 Desember 2020, 10:30 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinan_hutahaean.

 

MANTRA SUKABUMI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memperingatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal adanya indikasi adu domba dalam instansi dan lembaga negara.

Dirinya juga menyarankan Komnas HAM untuk tidak merasa lebih tinggi dari Polri, serta bersabar menunggu Polri bekerja, serta tidak melakukan investigasi hanya bermodalkan teriakan semata.

Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean pada utas cuitan yang diposting pada Selasa, 22 Desember 2020 di akun Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Tepat Dihari Ibu 22 Desember, Menkopolhukam Mahfud MD Bawa Kabar Duka, Ada Apa?

Dalam utas itu, Ferdinand Hutahaean juga menyebut bahwa setiap lembaga dan instansi memiliki pengawasan internal yang berdasar pada Undang-Undang.

Ferdinand Hutahaean juga kemudian mengatakan bahwa Komnas HAM tidak bisa langsung menangani kasus dugaan pelanggaran HAM tanpa pengawasan internal dari lembaga lain

“Seluruh lembaga negara, penegak hukum, tentara semua memiliki pengawasan internal berdasar UU,” katanya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari utas di akun Twitter @FerdinandHaean3.

“Menurut saya, @KomnasHAM tdk bisa loncat langsung masuk melakukan investigasi bila dari unsur pengawasan internal dan pengawasan lainnya blm bekerja dan tdk ada rekomendasi soal HAM,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x