Network
MANTRA SUKABUMI - Pada Selasa, 22 Desember 2020, Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan anggota baru kabinetnya mengakhiri spekulasi berbulan-bulan.
Hingga Selasa, Indonesia telah mencatat lebih dari 670.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, salah satu yang tertinggi di Asia.
Perombakan tersebut mengakhiri spekulasi berbulan-bulan setelah Jokowi, panggilan pemimpin Indonesia itu, mengatakan kepada para menterinya pada bulan Juni bahwa ia siap untuk mengubah banyak hal karena beberapa belum berbuat cukup untuk melawan pandemi Covid-19.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Tepat Dihari Ibu Menkopolhukam Mahfud MD Berikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?
“Pelantikan akan dilakukan, Insya Allah besok pagi (Rabu),” kata Pak Widodo. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com.
Di antara menteri baru tersebut adalah: Kepala Satgas Pemulihan Ekonomi Budi Gunadi Sadikin, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Sandiaga Salahuddin Uno, yang merupakan pasangan calon presiden Prabowo Subianto pada tahun 2019.
Mr Sadikin akan menggantikan Mr Terawan Agus Putranto sebagai menteri kesehatan setelah kritik publik yang terakhir gagal dalam hal penanganan Covid-19.
Mdm Rismaharini menggantikan Bapak Juliari Batubara sebagai menteri urusan sosial. Bapak Batubara ditangkap awal bulan ini karena diduga menerima suap dari dua kontraktor yang ditugaskan untuk mendistribusikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak Covid-19.
Baca Juga: Sepupunya Gus Yaqut Diangkat Presiden Jokowi Jadi Menteri Agama, Begini Perasaan Putri Gus Mus
Bapak Uno telah ditunjuk sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif yang baru, menggantikan Bapak Wishnutama Kusubandio.
Bapak Muhammad Lutfi, duta besar Indonesia saat ini untuk AS, akan mengambil alih jabatan menteri perdagangan dari Bapak Agus Suparmanto.
Sementara itu, Yaqut Cholil Qoumas akan menjadi menteri urusan agama baru menggantikan Fachrul Razi.
Bapak Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan saat ini, akan menggantikan Bapak Edhy Prabowo sebagai Menteri Perikanan.
Yang terakhir ditangkap pada akhir November karena diduga menerima setidaknya 3,4 miliar rupiah dalam kasus yang melibatkan impor lobster.
Baca Juga: Putri Gus Mus Deg-degan Sepupunya Diangkat Menjadi Menteri oleh Presiden Jokowi
Beberapa dari portofolio ini, termasuk kesehatan, perdagangan, dan pariwisata akan dipandang penting dalam memetakan jalur menuju pemulihan dari Covid-19.
Lalu, Jokowi mengaku banyak di antara mereka yang bekerja seolah-olah keadaan normal. Dia mengatakan ini telah "membuatnya kesal".
Jokowi juga mengkritik para menteri karena menganggap belanja pemerintah lambat dalam menghadapi pandemi global dan krisis ekonomi.***
