MANTRA SUKABUMI - Diduga menghina Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Said Didu dilaporkan oleh Ketua PAC Ansor Jagakarsa Wawan atas nama pribadi ke Bareskrim Polri terkait cuitannya yang diduga menghina Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Adapun isi cuitan Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu yang diduga menghina Gus Yaqut ialah: 'Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag utk "menggebuk" islam. Sekali lagi terima kasih'.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Sekelompok Pria Berkemah di Kuburan Untuk Jaga Makam Seorang Wanita, Alasannya Bikin Haru
Walaupun setelah dilakukan penelusuran oleh mantrasukabumi.com bahwa cuitan tersebut sepertinya sudah dihapus oleh yang bersangkutan.
Hal tersebut menuai komentar dari Ketua Progres 98 Faizal Assegaf, dirinya menyayangkan sikap kawan-kawan Ansor tersebut.
Faisal Assegaf menilai yang dilakukan Ansor tersebut tidak mencerminkan panutan ulama sepuh NU yakni Gus Dur yang elegan menghadapi perbedaan.
"Haduh, kok kawan2 Banser mulai jd bahlul. Belajar donk pd Gus Dur & ulama sepuh NU yg elegan dlm merespon perbedaan", cuit Faizal seperti dikutip mantrasukabumi.com dari alun twitter @faizalassegaf pada Kamis, 24 Desember 2020.
Baca Juga: Nasihat Buat Para Menteri yang Baru Dilantik, Sukowi: Seperti Susi Pudjiastuti dan Ignatius Jonan
Haduh, kok kawan2 Banser mulai jd bahlul. Belajar donk pd Gus Dur & ulama sepuh NU yg elegan dlm merespon perbedaan. Sikap kritis pak @msaid_didu positif, jgn baperan & kelihatan arogan. Stop bikin gaduh, hentikan perilaku konyol!!!! https://t.co/r7mNPknikG— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 23, 2020
Faizal Assegaf menyebut bahwa sikap kritis Said Didu merupakan hal yang positif, Ansor jangan baperan dan kelihatan arogan, stop membuat kegaduhan.
"Sikap kritis pak @msaid_didu positif, jgn baperan & kelihatan arogan. Stop bikin gaduh, hentikan perilaku konyol!!!", tulis Faizal menegaskan.***