Prabowo dan Sandi Masuk Kabinet Menteri, Rocky Gerung Minta Habib Rizieq Dihormati Sebagai Oposisi

- 25 Desember 2020, 09:48 WIB
Rocky Gerung mengomentari soal menteri baru yang masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi-Maruf.
Rocky Gerung mengomentari soal menteri baru yang masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi-Maruf. /Rachman Haryanto /ANTARA

MANTRA SUKABUMI – Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan pendapatnya bahwa Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) harus dihormati posisinya sebagai oposisi pemerintah.

Rocky Gerung juga menyebut, karena kandidat presiden dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sekarang telah menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, maka cara beroposisi harus tetap dilakukan melalui jalur argumentasi.

Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut melalui video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 24 Desember 2020.

 Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Langsung Ziarah Kubur dan Silaturahmi dengan Para Kyai

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di awal masa pemerintahannya. Sementara itu, Sandiaga Uno dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam reshuffle kabinet pada Rabu, 23 Desember 2020.

Menurut Rocky Gerung, kabinet saat ini sudah sempurna dengan kehadiran Prabowo dan Sandiaga Uno, agar kesepakatan untuk menjaga NKRI bisa hidup kembali.

Namun, dirinya juga mengatakan bahwa karena keduanya sudah masuk Kabinet Indonesia Maju, maka pertandingan politik argumentasi antara oposisi dan pemerintah mesti dilakukan.

“Karena beliau berdua, Prabowo dan Sandi ada di kabinet, maka sempurnalah kabinet itu, menghidupkan kesepakatan untuk menjaga NKRI, mestinya begitu kan,” katanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 25 Desember 2020.

“Karena itu kemudian, orang berfikir oke, kalian semua udah masuk kabinet, maka mari kita lakukan pertandingan politik melalui argumentasi, dengan cara beroposisi pakai akal,” lanjutnya. 

Baca Juga: Lama Tak Muncul Dewi Persik Akui Positif Covid-19, hingga Alami Bintik Merah di Wajahnya

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa pertandingan politik sudah dia anggap selesai, serta menyarankan agar bagian oposisi bekerja dengan sendirinya. 

“Jadi sebetulnya sudah selesai pertandingan politik, bahkan winners takes all, semuanya masuk istana 

Maka biarkan bagian oposisi itu bekerja dengan kemampuan dia sendiri,” tegasnya. 

Rocky Gerung kemudian menjelaskan bahwa Habib Rizieq Shihab jelaslah berada di pihak oposisi, serta posisinya sebagai oposisi patut dihormati. 

Baca Juga: Air Rebusan Daun Mangga Ternyata Dapat Turunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat, Berikut Cara Olahnya

Namun, dirinya mengatakan bahwa posisi Habib Rizieq Shihab sebagai oposisi tidak boleh dikaitkan dengan kasus dugaan kriminal yang HRS lakukan. 

“Habib Rizieq beroposisi, jelas beroposisi. Hormati aja, harus dihormati posisi oposisinya. Jadi boleh enggak ditangkap? Boleh, tunjukkan kriminalnya, selesai. Jangan dikaitkan posisi dia sebagai oposisi,” pungkasnya.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah