MANTRA SUKABUMI - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro memastikan varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris belum menyebar di Indonesia.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada bukti dengan tingkat keparahan tinggi jika virus tersebut telah menyebar.
"Saat ini kita simpulkan belum ada bukti varian ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. Belum ada bukti tingkat keparahan lebih dan juga tidak menambah tingkat kematian," jelas Bambang sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman PMJnews.com pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah
Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Hasil Tes Negatif: Saya Baru Paham Kejahatan Media dan Penulis
Menurut Bambang, varian baru virus Covid-19 ini ditemukan karena Inggris memiliki fasilitas molekuler terbaik di dunia.
Pemantauan serta pengawasan virus Corona di Inggris, membuat negara tersebut dapat menemukan varian baru virus Corona.
"Inggris adalah salah satu negara yang punya monitoring dan surveilance genomic dan molekuler terbaik di dunia. Karena itu mereka bisa mendeteksi, bahwa ada mutasi yang menyebabkan penularan yang lebih cepat," tuturnya
Kendati begitu, lanjut Menristek, Indonesia perlu mewaspadai penyebaran jenis baru Covid-19 ini.