Penggunaan Masker Tidak Standar, Masih Akan Tertular Virus Covid-19 Sebaiknya Berhati-hati

- 25 Desember 2020, 06:25 WIB
Masker kain hanya mampu memblokir 96,4 persen droplet.
Masker kain hanya mampu memblokir 96,4 persen droplet. /Pixabay/

MANTRA SUKABUMI – Penggunaan masker yang tidak standar, masih akan tertular virus Covid-19 Sebaiknya masih harus berhati-hati, Penggunaan masker untuk mencegah menularnya covid-19 kini telah di standarisasi, setelah di larang nya penggunaan masker scuba atau buff.

Karena penggunaan masker scuba dan buff dinilai terlalu tipis dan tidak efektif untuk mencegah, penularan virus covid-19 dan masih belum teruji klinis.

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews, Koordinator Tim Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi menegaskan penggunaan masker bagi masyarakat harus sesuai standar.

Baca Juga: Bahaya, Penggunaan Masker Scuba dan Buff Terlalu Tipis, Virus Covid-19 Masih Bisa Tembus

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna

"Itu dapat dilihat dari spesifikasi pabrikan, misalnya ukuran pori-pori masker. Karena percuma kalau pakai masker yang tidak standar," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam.

Menurut dia, tidak standarnya masker akan sia-sia karena tidak melindungi masyarakat sehingga rawan tertular COVID-19.

Disinggung tentang penggunaan masker jenis scuba, Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya tersebut belum dapat memastikan karena membutuhkan proses pengkajian oleh tim berwenang, semisal ITS atau Unair.

"Masker scuba masih perlu diuji dulu dan dibawa ke laboratorium. Sekarang ini di Jatim masih dalam tahap imbauan memakai masker dulu," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jenis masker scuba dan buff yang hanya terbuat dari satu lapis kain dinilai belum efektif dalam mencegah percikan droplet.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x