Usai Vaksin Merah Putih, Kini GeNose C19 Alat Pendeteksi Covid-19 Hasil Karya Anak Bangsa dari UGM

- 28 Desember 2020, 06:54 WIB
GeNose C19 alat tes Covid-19 buatan Tim Riset Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.
GeNose C19 alat tes Covid-19 buatan Tim Riset Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. /Dok. Humas UGM.

MANTRA SUKABUMI - Setelah vaksin Merah Putih yang merupakan hasil dari jerih payah anak bangsa, sekarang giliran alat pendeteksi Covid-19 diciptakan oleh Tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Alat ini dinamakan GeNose C19 yang bisa mendeteksi tertular atau tidaknya seseorang lewat embusan napas.

Bahkan alat deteksi GeNose C19 ini dipastikan akan dipergunakan usai telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. 

Baca Juga: Ditinggal Istri ke Amerika, Sandiaga Uno Kedapatan Berduaan dengan Sosok Ini di Bali

Baca Juga: Tanggapi Soal Kasus Terorisme Radikalisme, Fadli Zon: Saya tak Percaya Mereka Jalankan Ajaran Islam

Penanggungjawab program riset ini, Prof. Kuwat Triana menegaskan vaksin ini akan dipergunakan secepatnya dan dapat dimanfaatkan bagi pasien Covid-19. 

"alhamdulilah sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dibuktikan dengan surat Nomor : AKD 20401022883 Tertanggal, 24 Desember 2020," ujarnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com, Minggu, 27 Desember 2020.

Menurut Kuwat, setelah izin diperoleh, Tim akan menyerahkan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai Badan Intelejen Negara (BIN), dan Kemenristek/BIRN untuk didistribusikan sebanyak 100 unit.

Dengan 100 unit batch pertama diharapkan mampu melakukan tes 120 orang per unit atau totalnya 12 ribu orang sehari. Angka 120 tes per unit itu dari estimasi bahwa setiap tes membutuhkan waktu 3 menit termasuk pengambilan napas. Satu jam alat ini bisa mengetes 20 orang dan alat ini bisa bekerja efektif selama 6 jam, ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah