Manager Asia Farm, Edi Kartono : Tugu Virus Corona Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pekanbaru

- 30 Desember 2020, 11:08 WIB
Tangkap layar
Tangkap layar /Antaranews.com

MANTRA SUKABUMI - Pengelola obyek wisata di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, mendirikan tugu virus Corona yang kini ramai didatangi oleh pengunjung yang berlibur Natal dan Tahun Baru walaupun di masa Pandemi ini.

Tugu virus Cirona setinggi empat meter kini menghiasi jaln masuk ke obyek wisata Asia Farm. Tugu yang terbuat dari beton itu didesain unik karena berbentuk karikatur virus Corona dengan warna putih, merah muda dan ungu. Disekelingnya dibuat undangan batu dan sebuah tulisan “CORONA” yang warna warni sehingga lebih memikat wisatawan.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com, Manager Asia Farm mengatakan, alasannya dalam pembuatan tugu virus Corona, karena pandemi Corona ini adalah sebuah kejadian yang tidak akan terlupakan sepanjang hidup kita. Dan tidak perlu takut lagi dengan virus Corona tetapi harus hati-hati dalam menghadapinya.

Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Negara Tidak Boleh Kalah, Rocky Gerung: Negara Bisa Dikalahkan

“Alasan kita membuat tugu Virus Corona ini karena pandemi ini adalah salah satu sejarah di kehidupan kita yang tidak bisa dilewatkan. Kita sengaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu takut dengan pandemi, tetapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal”, Ujar Manager Asia Farm, Edy di Pekanbaru Senin, 28 Desember 2020.

Ia mengatakan bahwa tugu tersebut bertujuan untuk menarik wisatawan berlibur dimasa pandemi dengan tidak melupakan akan adanya pandemi Covid-19, sehingga wisatawan dalam berwisatanya tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dietapkan oleh pemerintah, ujarnya.

Edy menambahkan pelaku wisata harus cepat beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pengunjung wajib menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Kami bersyukur Asia Farm konsepnya tempat wisata terbuka, dan kini luas area kami mencapai empat hektare dengan 40 wahana sera 26 satwa peternakan untuk edukasi”, tambahnya.

Baca Juga: Waspada, Jangan Makan Pepaya! Bahayanya Bisa Sebabkan 3 Penyakit Ini Datang Secara Tiba-tiba

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x