Presiden Jokowi Sebut Negara Tidak Boleh Kalah, Rocky Gerung: Negara Bisa Dikalahkan

- 30 Desember 2020, 10:15 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Sebut Negara Tidak Boleh Kalah, Rocky Gerung: Negara Bisa Dikalahkan
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Sebut Negara Tidak Boleh Kalah, Rocky Gerung: Negara Bisa Dikalahkan /Muchlis Jr/.*/Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi berkata bahwa negara tidak boleh kalah, namun Intelektual publik Indonesia Rocky Gerung menyebut bahwa negara bisa dikalahkan.

Rocky Gerung seorang akademisi yang pernah mengajar di Universitas Indonesia itu membantah narasi yang dihidupkan oleh istana bahwa negara tidak boleh kalah.

Hal itu dikatakan pendiri Setara Institute dan fellow Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rocky Gerung pada acara Indonesia Leaders Talk yang ditayangkan di akun Instagram Mardani Ali Sera pada 23 Desember 2020.

Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay

Baca Juga: Mensos Risma Blusukan di Jakarta, Rocky Gerung: yang Mesti Diberesin Itu Bukan Gorong-gorong Jakarta

"Narasi yang dihidupkan dari istana adalah negara tidak boleh kalah, dengan kata lain negara harus menang, itu kedunguan pertama dari kekuasaan", kata Rocky Gerung seperti dikutip mantrasukabumi.com dari IGTV akun Instagram @mardanialisera pada Rabu, 30 Desember 2020.

Rocky Gerung mempertanyakan dasar hukum negara tidak boleh kalah, dirinya menilai jika negara berbuat salah lalu negara bilang tidak boleh kalah, maka segala cara akan dilakukan untuk memenangkan negara.

"dari mana ada diktungnya negara tidak boleh kalah, kalau negara bikin kesalahan terus negara bilang kita tidak boleh kalah, kita harus menang, maka segala cara akan dilakukan untuk memenangkan negara", ujar Rocky Gerung.

"itu yang diucapkan presiden Jokowi, kan ga ada ahli hukum yang membahas itu, kecuali Prof Suteki", ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Mensos Risma Larang BLT Dibelikan Rokok, Anggota DPR RI: Kok Serius Banget Musuhi Rokok

Pendiri Setara Institute Rocky Gerung menilai jika hal itu terjadi maka nanti aparat berpotensi dengan segala cara membenarkan Negara. Dan juga ia menilai bahwa hal itu sebagai bentuk penghinaan terhadap pengadilan.

"saya terangkan ya, karena ini sangat penting, begitu presiden bilang negara tidak boleh kalah, maka seluruh aparat mengganggap bahwa negara harus dibenarkan, ini masalahnya, itu artinya Presiden menghina pengadilan, karena mendahului pengadilan", kata Rocky Gerung.

Selanjut sekilas Rocky Gerung menjelaskan asal usul kata negara tidak boleh kalah, yang ternyata merupakan prinsip dalam negara Jerman pada saat Hitler berkuasa.

"saya terangkan asal usul dari kata negara tidak boleh kalah, itu asalnya prinsip dalam negara Jerman, ketika Jerman dihuni dan dikendalikan oleh Hitler, di jaman Nazi lah itu diucapkan, ujar Rocky Gerung menjelaskan.

Baca Juga: Waspada, Jangan Makan Pepaya! Bahayanya Bisa Sebabkan 3 Penyakit Ini Datang Secara Tiba-tiba

Baca Juga: Mensos Risma Blusukan, Rocky Gerung: yang Dibereskan Itu Arsip Bekas Korupsi, Bukan Gorong-gorong

Kemudian Ia melanjutkan ke pembahasan awal, jika Presiden bilang negara tidak boleh kalah, maka kalau begitu kenapa ada pengadilan, jadi yang kalah harus siapa? Rakyat? Bukan begitu, Negara bisa dikalahkan dipengadilan.

"Kalau begitu kenapa ada pengadilan kalau presiden udah bilang negara tidak boleh kalah, jadi yang musti dikalahkan siapa, rakyat? Bukan negara tidak boleh kalah, negara bisa dikalahkan di pengadilan", kata Rocky Gerung menegaskan.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah