Bansos Sembako Diubah Jadi Uang Tunai, Presiden Jokowi: Menyangkut Daya Beli Masyarakat

- 29 Desember 2020, 19:37 WIB
tangkapan layar Presiden Jokowi
tangkapan layar Presiden Jokowi /instagram.com/jokowi

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi telah merubah bentuk bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek yang dulunya berupa sembako diubah jadi uang tunai.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ini menyangkut daya beli masyarakat dan daya ungkit ekonomi.

Bantuan sosial (bansos) dalam bentuk sembako yang kini diubah Presiden Jokowi menjadi uang tunai, diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay

Baca Juga: Dianggap Hina Natalius Pigai, Netizen Serang Ruhut Sitompul: Tidak Sepantasnya Berujar Seperti Itu

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews padda selasa, 29 Desember 2020, bahwa bantuan sosial (bansos) dalam bentuk sembako kini diubah oleh presiden Jokowi menjadi uang tunai.

"Yang dulu diberikan dalam bentuk sembako, terutama untuk Jabodetabek sudah kita putuskan sekarang tunai lewat pos atau lewat bank," kata presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan melalui rapat terbatas yang diikuti oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, bahwa Bansos uang tunai tersebut rencananya akan dikucurkan pada Januari 2021.

"Jadi jangan sampai mundur bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat konsumsi rumah tangga yang kita ingin bisa menggerakkan 'demand' atau permintaan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x