Tanggapi Front Persatuan Islam, Ali Mochtar Ngabalin: Tidak Ada Tempat di Republik Ini

- 31 Desember 2020, 18:52 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin setelah melaporkan kasus pencemaran nama baiknya ke Polda Metro Jaya. Ngabalin laporkan Muhammad Yunus Anis dan Bambang Beathor Suryadi terkait masalah penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK beberapa waktu lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin setelah melaporkan kasus pencemaran nama baiknya ke Polda Metro Jaya. Ngabalin laporkan Muhammad Yunus Anis dan Bambang Beathor Suryadi terkait masalah penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK beberapa waktu lalu /Antara News

MANTRA SUKABUMI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin tanggapi pergantian Front Pembela Islam jadi Front Persatuan Islam.

Ali Mochtar menyebut mau apapun namanya tetap tidak ada tempat bagi Front Persatuan Islam di Republik Indonesia ini.

Tak hanya itu, ia menyebut tidak ada tempat di republik ini dikarenakan basis dasar Front Pembela Islam (FPI) itu adalah pembangkang.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Menarik, Ini Prediksi Pengamat Asing Kawasan Asia Pacific Sorot Pembubaran FPI oleh Indonesia

Hal ini disampaikan langsung melalui akun Twitter milik pribadinya @AliNgabalinNew pada Kamis 31 Desember 2020.

"FRONT PERSATUAN ISLAM (FPI) apapun namamu kau tdk ada t4 di Republik ini" ucap Ngabalin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan @AliNgabalinNew pada Kamis 31 Desember 2020.

"krn basis&haluanmu adalah Negara Khilafah Islamiyah itu adalah sebuah PEMBANGKANG terhdp NEGARA&Konstitusi yg sah&berlaku", ucap selanjutnya.

Diakhir kata, Ali Ngabalin mengatakan "swas JANGAN GAGAL PAHAM. Generasi Muda Islam hrs terlindungi dari ORMAS RADIKAL", pungkasnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah