MANTRA SUKABUMI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin tanggapi pergantian Front Pembela Islam jadi Front Persatuan Islam.
Ali Mochtar menyebut mau apapun namanya tetap tidak ada tempat bagi Front Persatuan Islam di Republik Indonesia ini.
Tak hanya itu, ia menyebut tidak ada tempat di republik ini dikarenakan basis dasar Front Pembela Islam (FPI) itu adalah pembangkang.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Menarik, Ini Prediksi Pengamat Asing Kawasan Asia Pacific Sorot Pembubaran FPI oleh Indonesia
Hal ini disampaikan langsung melalui akun Twitter milik pribadinya @AliNgabalinNew pada Kamis 31 Desember 2020.
"FRONT PERSATUAN ISLAM (FPI) apapun namamu kau tdk ada t4 di Republik ini" ucap Ngabalin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan @AliNgabalinNew pada Kamis 31 Desember 2020.
FRONT PERSATUAN ISLAM (FPI) apapun namamu kau tdk ada t4 di Republik ini. krn basis&haluanmu adalah Negara Khilafah Islamiyah itu adalah sebuah PEMBANGKANG terhdp NEGARA&Konstitusi yg sah&berlaku. awas JANGAN GAGAL PAHAM. Generasi Muda Islam hrs terlindungi dari ORMAS RADIKAL. pic.twitter.com/DOuwiPR3B1— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) December 31, 2020
"krn basis&haluanmu adalah Negara Khilafah Islamiyah itu adalah sebuah PEMBANGKANG terhdp NEGARA&Konstitusi yg sah&berlaku", ucap selanjutnya.
Diakhir kata, Ali Ngabalin mengatakan "swas JANGAN GAGAL PAHAM. Generasi Muda Islam hrs terlindungi dari ORMAS RADIKAL", pungkasnya.