Belum Terima Gaji Sebagai Menteri, Sandiaga Uno Sumbangkan Sepeda Lipat Kesayangannya, Buat Siapa?

- 2 Januari 2021, 15:34 WIB
Belum Terima Gaji Sebagai Menteri, Sandiaga Uno Sumbangkan Sepeda Lipat Kesayangannya, Buat Siapa?
Belum Terima Gaji Sebagai Menteri, Sandiaga Uno Sumbangkan Sepeda Lipat Kesayangannya, Buat Siapa? /Kemenparekraf.go.id

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, tidak hanya ingin mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia namun juga memperluasnya dengan wisata kemanusiaan.

Menandai inovasi wisata kemanusiaan dan bulan donor Palang Merah Indonesia (PMI), Sandiaga Uno sumbangkan sepeda kesayangan yang juga merupakan kenangan dari Jusuf Kalla (JK).

Untuk itu ia berupaya mengajak bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya dengan PMI.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Inna Lillahi, Anak SBY Sampaikan Kabar Duka: Ia Merupakan Politisi Partai Demokrat dan Pembalap

"Bekerja sama dengan PMI, kegiatan donor darah nantinya bisa diaktivasi di berbagai destinasi tanah air. Kita juga bisa membuat paket wisata, misalnya di Bali ada paket wisata dimana masyarakat datang ke satu resort dengan penerapan protokol yang ketat dan disiplin, di situ juga bisa berdonor darah," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat bersilaturahmi ke kantor PMI DKI Jakarta, Jumat pagi, 1 Januari 2021.

Sebelum tiba di Kantor PMI DKI Jakarta, Menparekraf Sandiaga Uno lebih dulu bersepeda pagi dari kediaman menuju kantor PMI di kawasan Kramat, Jakarta Pusat. Dikutip mantrasukabumi.com dari kemenparekraf.go.id, 2 Januari 2021.

Menparekraf mengatakan, kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari dampak pandemi COVID-19 hanya bisa dilakukan jika sisi kesehatan juga dapat teratasi. Dalam kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, protokol kesehatan harus dilakukan ketat dan disiplin yang betul-betul mengacu pada arahan dari tim kesehatan.

Untuk dapat bersama-sama bangkit, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus dapat dijalankan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Anak SBY Sampaikan Permintaan Maaf, Ada Apa ?

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Kemenparekraf RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah