Reaksi Media Malaysia Terkait Parodi Lagu Indonesia Raya, Inspektur Bador: Video Dibuat di Republik

- 2 Januari 2021, 20:45 WIB
Reaksi Media Malaysia Terkait Parodi Lagu Indonesia Raya, Inspektur Bador: Video Dibuat di Republik
Reaksi Media Malaysia Terkait Parodi Lagu Indonesia Raya, Inspektur Bador: Video Dibuat di Republik /Pixabay/OpenClipart-Vectors/27403

 

MANTRA SUKABUMI – Kasus video parodi lagu Indonesia Raya yang beredar di situs Youtube beberapa hari ini cukup merepotkan kedua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia.

Pasalnya, tidak sedikit petinggi dan masyarakat Indonesia menyangka bahwa video yang menghina Indonesia dengan memparodikan lagu kebangsaan itu merupakan perbuatan warga Malaysia.

Namun setelah melalui kerjasama antar instansi polisi kedua negara, akhirnya tersangka dapat ditemukan, yang melibatkan dua pihak, yang pertama di Sabah Malaysia dan yang satu lagi di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Ditanya Alasan Chat Mesum HRS Dibuka Lagi, Mahfud MD Jawab Tunggu Proses Polisi Saja

Dilansir mantrasukabumi.com dari hmetro, pada Sabtu, 2 Januari 2020. “Polisi Indonesia menangkap seorang mahasiswa WNI setelah diduga terlibat dalam pembuatan video lagu Indonesia Raya yang liriknya dimodifikasi dan menghina negara”, tulis MyMetro Malaysia. 

Menurut Kepala Bareskrim Polri Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip media setempat, tersangka ditangkap 8 tadi malam di sebuah rumah, di Cianjur, Jawa Barat.

"Polisi menangkap seorang tersangka laki-laki, dengan inisial 'MDF', dan menyita telepon genggam, kartu SIM dan satu set komputer," menukil kata Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo.

Media Resmi Malaysia itu juga mengungkap bahwa sejauh ini, polisi Indonesia belum mengungkap identitas tersangka secara lengkap, seperti usia, asal, dan tempat ia menempuh pendidikan.

“Penangkapan tersebut merupakan hasil penyelidikan bersama atas kasus yang melibatkan Polri dan Kepolisian Kerajaan Malaysia”, tulis MyMetro.

Sebelumnya, sebuah video diunggah oleh oknum tak bertanggung jawab di ruang komentar di situs Youtube My Asean yang menampilkan lagu kebangsaan Indonesia yang diedit dengan lirik yang menghina bangsa Indonesia, komentar Media terpolpuler Malaysia ini.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Tottenham Hotspur vs Leeds United Live di Mola TV Malam Ini

Baca Juga: Sedang Tayang Live Streaming RCTI: Sinetron Ikatan Cinta, Al Cemas dengan Kondisi Andin

“Video di Youtube telah dihapus, namun video tersebut diunggah ke berbagai aplikasi lain dan ditransmisikan sehingga menimbulkan berbagai komentar kebencian dan amarah”, sambungnya.

Media juga mengutip pernyataan dari pihak otoritas Polisis Malaysia melalui berbagai media di Malaysia.
“Kemarin, Bernama memberitakan, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan tersangka video itu dibuat oleh republik negara, bukan di Malaysia”, tulis MyMetro.

Terakhir MyMtero mengutip pernyataan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia.

“Ia mengatakan, informasi tersebut diperoleh dari hasil interogasi terhadap seorang pekerja Indonesia berusia 40-an, yang ditahan di Sabah”, pungkas MyMetro Malaysia.

Diberitakan oleh media Malaysia beberapa hari sebelumnya, bahwa pihak Malaysia sangat mengutuk keras atas tindakan provokatif yang mencoba merusak hubungan Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga: Ramalan ke-12 Zodiak di Tahun Baru 2021, Bakal Bawa Kebaikan pada Cinta dan Kesehatan

Kedutaan Malaysia di Jakarta dalam keterangan sebelumnya, mengatakan bahwa pihak Malaysia sangat mengutuk dan berusaha untuk mengungkap.

“Jika video tersebut ditemukan telah diunggah oleh orang Malaysia, tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang ada”, mengutip pernyataan dari Kedutaan Malaysia di Jakarta. ***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: HMetro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah