Berita duka tersebut juga dikabarkan Anak Gus Mus melalui akun twitter pribadinya 4 Januari 2021.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut Menteri ini Akan Rusak Jika Lakukan Hal ini di Jakarta
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun..", cuit Ienas seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @tsuroiya pada Senin, 4 Januari 2021.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun..
Menjelang Maghrib mendapat kabar lelayu, wafatnya Mbah Yai Najib, Sang Penjaga Quran, salah satu jimat Krapyak. Sedih banget Ya Allaah.. ????
Lahul Faatihah pic.twitter.com/NxzA946vVF— ienas Tsuroiya (@tsuroiya) January 4, 2021
Berita itu ia terima selepas maghrib, Ienas merasa sedih sekali atas wafatnya ulama penjaga Al Quran pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta.
"Menjelang Maghrib mendapat kabar lelayu, wafatnya Mbah Yai Najib, Sang Penjaga Quran, salah satu jimat Krapyak. Sedih banget Ya Allaah..", tulis putri Gus Mus itu.
Tak lupa Ienas juga mengirimkan ziadah fatihah untuk almarhum.
"Lahul Faatihah", pungkas Ienas.
Baca Juga: Moeldoko Katakan Hal Ini, Terkait Nama Calon Pengganti Kapolri Idham Azis yang Sudah ada
Yakin beliau min ahlil jannah. Sosok yang santun dan tawadhu' ini mengabdikan seluruh hidup untuk mengasuh ponpes. Entah sudah berapa ribu hafidz/hafidzah yg lahir berkat bimbingan beliau", cuit Ienas menambahkan.
"Sampai menjelang akhir hayat, beliau masih menyimak langsung setoran Quran para santri", tulis Putri Gus Mus itu.***