MANTRA SUKABUMI - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi tiba-tiba menyebut dua kementerian yakni Mendagri dan Menteri Agama (Menag).
Hal itu dijadikan contoh oleh Teddy Gusnaidi jika mereka hanya melakukan di Jakarta hal itu akan merusak meskipun disukai masyarakat.
Teddy Gusnaidi memberikan contoh jika Mendagri mengurus hansip di Jakarta dan Menag menikahkan keluarga tidak mampu di Jakarta itu akan merusak meskipun disukai masyarakat.
Baca Juga: Innalillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Ini Wafat Bukan Covid ya
Baca Juga: Mengejutkan, Ekonom Senior Rizal Ramli Minta BPK Audit Proyek Infrastruktur, Ada Apa?
Karena itulah Teddy Gusnaidi meminta para menteri fokus bekerja dan membuat kebijakan sesuai dengan cakupan menteri yakni seluruh Indonesia.
Hal itu sebagai respon atas kinerja menteri yang hanya fokus mengurus DKI Jakarta, padahal lanjut Teddy, Indonesia bukan hanya Jakarta.
"Jika Mendagri sibuk urus Hansip dan membantu kehidupan Hansip di Jakarta, jika Menteri agama sibuk menikahkan keluarga yang tidak mampu di Jakarta, maka kedua Menteri itu akan dipuji oleh masyarakat. Karena masyarakat suka dengan sinetron melankolis. Tapi ini merusak," tulis Teddy di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 5 Januari 2021.
Jika Mendagri sibuk urus Hansip dan membantu kehidupan Hansip di Jakarta, jika Menteri agama sibuk menikahkan keluarga yang tidak mampu di Jakarta, maka kedua Menteri itu akan dipuji oleh masyarakat.
Karena masyarakat suka dengan sinetron melankolis. Tapi ini merusak.. #Fokus— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) January 4, 2021
Teddy Gusnaidi lantas meminta para menteri untuk bekerja dan membuat kebijakan sesuai dengan tugas dan lingkup kerja masing-masing.