Mengejutkan Ternyata Tentara AS, NATO, Filipina Memakai Seragam Militer dari Sukoharjo Solo

- 5 Januari 2021, 06:59 WIB
SUKOHARJO, 5/2 - SERAGAM NATO. Beberapa pekerja mengukur bahan yang akan dibuat seragam militer untuk diekspor di perusahan garmen PT Sritex, Sukoharjo, Jateng, Jumat (4/2). Perusahaan tersebut saat ini memenuhi kebutuhan seragam militer untuk 18 negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) serta sejumlah negara lainnnya di penjuru dunia. FOTO ANTARA/Saptono/Spt/11</p>
SUKOHARJO, 5/2 - SERAGAM NATO. Beberapa pekerja mengukur bahan yang akan dibuat seragam militer untuk diekspor di perusahan garmen PT Sritex, Sukoharjo, Jateng, Jumat (4/2). Perusahaan tersebut saat ini memenuhi kebutuhan seragam militer untuk 18 negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) serta sejumlah negara lainnnya di penjuru dunia. FOTO ANTARA/Saptono/Spt/11</p> /SAPTONO/ANTARA

 Baca Juga: Innalillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Ini Wafat Bukan Covid ya

"Tentara2 luar negeri ini menggunakan pakaian militer buatan Sukoharjo Solo. Eh yg memuji malah youtuber malaysia", pungkasnya.

Pada 1994, Sritex dipercaya memproduksi kebutuhan seragam militer di Indonesia dan 35 negara dunia termasuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Tentara Jerman.

Pada perkembangannya, Sritex selamat dari Krisis Moneter 1998 dan berhasil melipatgandakan pertumbuhan hingga delapan kali lipat dari hasil produksi 1992.

 Baca Juga: Wajib Tahu, Diharamkan Kaum Laki-laki dari Umat Rasullulah SAW Masuk Kamar Mandi di Akhir Zaman

Karena terus mengalami peningkatan dan perkembangan kinerja, pada 2013 PT. Sri rejeki Isman Tbk resmi terdaftar di pasar saham Bursa Efek Indonesia dengan kode ticker SRIL.

Setelah itu, Sritex menerima berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasioal.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah