Network
MANTRA SUKABUMI - Para pengendara mengaku kecewa harus di putar balik sesaat setelah terkena razia penyekatan yang dilakukan tim gabungan TNI Polri di Simpang Tiga Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Seperti ungkapkan Khoerudin pengunjung asal Cianiyr yang hendak berkunjung ke kawasan objek wisata Geopark Ciletuh - Palabuhanratu mengaku berangkat dari rumah siang hari menggunakan kendaran roda empat bersama rekannya.
Mengaku sempet lolos dari penyekatan di jalur kota Sukabumi, namun akhirnya usahanya kandas setelah terjaring razia penyekatan simpang tiga bagbagan kecamatan Simpenan.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Ruhut Sitompul Disebut Hina Dirinya, Natalius Pigai: Untuk Kakandaku, Kami Kirimkan Salam
"Iya di jalan gak terkena razia seperti ini,banyak jalan memotong, eh disini kena, gak bawa hasil rafid test, jadinya suruh putar balik lagi," ujarnya.
"Kecewa lah pastinya gak bisa sampai ke tempat tujuan wisata pantai, tapi mau gimana lagi, terpaksa harus balik lagi, bagus juga ada kegiatan seperti ini untuk memutus penyebaran virus corona," singkatnya.
Sementara itu hal sama diungkapkan Cahya (26 tahun) warga Bogor hendak ke pantai Citepus untuk berlibur dan menikmati malam pergantian tahun di pantai, namun karena tidak memiliki surat hasil rafid test terpaksa mengurungkan niatnya dan memilih mengikuti anjuran dari petugas kepolisian setelah terjaring razia.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Anies Baswedan: Sesungguhnya Krisis adalah Perubahan yang Dipercepat
