MANTRA SUKABUMI - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta Pontianak hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta dan dinyatakan jatuh di Kepulauan Seribu.
Setelah dinyatakan jatuh di Kepulauan Seribu seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat histeris yang diselimuti duka mendalam. Tak terkecuali Pilot Capt. Afwan yang mengemudikan pesawat Sriwijaya Air ini.
Cpt Afwan adalah pilot senior yang santun dan dermawan serta identik dengan kopiah putih yang selalu di pakainya baik didalam pesawat maupun diluar pesawat.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Ruhut Sitompul Usul Pada Mabes Polri untuk Segera Tangkap Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman
Ungkapan terakhir yang memilukan dari Pilot Senior Sriwijaya Air SJ 182 yakni Capt Afwan sebelum melakukan penerbangan rute Jakarta-Pontianak.
Dalam cuitan akun Twitter @jokibandit menunjukan bahwa Capt Afwan adalah orang yang alim dan dermawan tidak pernah meninggalkan solat lima waktu. Ia menuliskan kalimat berikut ini.
"Setinggi apa pun aku terbang tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu," tulis Joki Bandit sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @jokibandit pada Minggu, 10 Januari 2021.
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Anak SBY Sampaikan Berita Duka, AHY: Ini Peringatan bagi Pemerintah dan Kita