MANTRA SUKABUMI - Ada tubuh yang tidak utuh ditemukan tim peyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
Bagian tubuh tersebut diduga penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Sekitar pukul 09.40 WIB pada Minggu, 10 Januari 2021 organ tubuh itu diangkat dari bawah laut dengan kedalaman 17-20 meter.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Baca Juga: Capt Afwan dan Sriwijaya Air SJ182: Setinggi Apapun Aku Terbang Tak Akan Capai Surga jika Tak Sholat
Baca Juga: Selain Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Basarnas Temukan 5 Korban Tertimbun Tanah di Bandung
Bagian tubuh itu telah tercampur dengan beberapa potongan puing pesawat, yang terus diangkat dari bawah air.
"Masih banyak potongan di bawah air," kata Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa saat mengangkat potongan puing dari bawah air seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Minggu, 10 Januari 2021.
Edi mengatakan, Satkopaska menurunkan empat tim untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.***