Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kembali diserang Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.
Melalui cuitannya, Teddy Gusnaidi menyalahkan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan menyebut kesulitan Indonesia saat ini salah satunya karena SBY.
Teddy Gusnaidi menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan kerja sekeras ini dan Indonesia tidak akan mengalami kesulitan seperti saat ini jika SBY tidak pernah jadi presiden.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
"Sudahlah Pak @SBYudhoyono.. Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini," tulis Teddy Gusnaidi di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 10 Januari 2021.
Sudahlah Pak @SBYudhoyono.. Indonesia tidak akan sesulit sekarang ini, pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika anda tidak pernah menjadi Presiden.
— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) January 10, 2021
"Pak Jokowi tidak akan bekerja sekeras ini jika anda tidak pernah menjadi Presiden," lanjutnya.
Sebelumnya, SBY juga disindir Teddy Gusnaidi dengan menyebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut sebagai juru bicara (jubir) Tuhan.
Bahkan Teddy Gusnaidi menyebut Ustadz Abdul Somad, KH Abdullah Gymnastiar, dan Habib Rizieq Shihab akan kehilangan posisi.
"Pak SBY sekarang jadi juru bicara Tuhan. Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi," tulis Teddy di akun Twitter miliknya pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Akhirnya 5 Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
Cuitan Teddy Gusnaidi tersebut menanggapi tulisan SBY yang mengingatkan sikap pemerintah yang membuat Tuhan tidak suka.
"Sungguhpun demikian, semua itu tak datang dari langit. Jangan pula bersikap “take for granted”, seolah peluang baik itu akan datang dengan sendirinya. Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang," tulis SBY dalam catatan berjudul Indonesia Tahun 2021, Peluang untuk Sukses Ada, Jangan Sia-siakan.
"Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka," lanjutnya.
"Mestinya sikap dan cara berpikir kita adalah “dengan semangat dan tekad yang baru, mari kita makin bersatu dan berikhtiar sekuat tenaga agar semua permasalahan bangsa di tahun 2021 ini dapat kita atasi," pungkasnya.***
