MANTRA SUKABUMI - Masyarakat dihebohkan dengan sebuah video yang berjudul vaksin pembantaian massal, Staf Ahli Kominfo memberikan penjelasan.
Dalam video tersebut tampak anak-anak santri yang panas setelah di vaksin, sebagaimana dijelaskan oleh pihak pesantren dan diperkuat oleh Prof. Henry Subiakto selaku Staf Ahli Kominfo bahwa itu hoax.
Hal tersebut diungkapkan Prof. Henry Subiakto melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Baca Juga: SBY Dihina Hingga Disebut Bodoh oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi
"Sahabat saya dr ujung Barat Indonesia tanya ttg video yg berisi Vaksin sbg pembantaian massal," cuit Prof. Henry seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @henrysubiakto pada Senin, 11 Januari 2021.
"Terlihat anak2 panas krn vaksin. Itu Hoax, kejadian 3 th lalu di Jember saat ada vaksinasi difteri," tulis Prof. Henry.
Prof. Henry mengatakan bahwa panas pasca divaksin itu biasa bagi anak-anak dan Video tersebut sudah mendapat pejelasan secara resmi dari pesantren.
"Panas stlh divaksin itu biasa bg anak2. Sdh dijelaskan resmi oleh pihak pesantren," cuitnya.