Baca Juga: Sebut Anies Baswedan ‘Gagal’, Rocky Gerung: Mensos Risma Akan Diberi Penghargaan Ini
“Ini contoh HoaX yg beredar di SocMed hari ini. Padahal Foto tsb sdh sempat muncul juga th 2018 & diklarifikasi oleh Alm. Sutopo Purwo Nugroho saat itu,” tambah Roy Suryo pada caption foto tersebut.
Roy Suryo kemudian menyarankan bahwa kasus penyebaran hoax yang marak terjadi ditengah musibah perlu tindakan tegas dari Dipittidsiber Bareskrim Polri serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI.
Roy Suryo juga mengungkap bahwa bahkan sebelum musibah jatuhnya pesawat SJ 182, kasus penyebaran hoax banyak terjadi kala pesawat Sukhoi SSJ-100 jatuh di tahun 2012 silam. Menurutnya, kala itu pelaku penyebaran hoax langsung ditindak oleh Polri.
Baca Juga: Info Terbaru: Basarnas Temukan Bukti Kuat Hancurnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
“Tweeps, Memang kasus "HoaX ditengah Musibah," ini perlu tindakan tegas @CCICPolri / @kemkominfo,” ujar Roy Suryo.
Tweeps,
Memang kasus "HoaX ditengah Musibah" ini perlu tindakan tegas @CCICPolri / @kemkominfo
Dalam catatan saya,
Sebelum Musibah SJ-182 sekarang ini & JT-610 th 2018 tsb, juga terjadi saat Sukhoi SSJ-100 th 2012 silam & saat itu Pelakunya (YS) langsung ditindak @DivHumas_Polri https://t.co/jzs6VAvCbn pic.twitter.com/CtDe6ZePni— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 10, 2021
“Dalam catatan saya, Sebelum Musibah SJ-182 sekarang ini & JT-610 th 2018 tsb, juga terjadi saat Sukhoi SSJ-100 th 2012 silam & saat itu Pelakunya (YS) langsung ditindak @DivHumas_Polri,” tambahnya.***