Network
MANTRA SUKABUMI – Pengamat politik sekaligus ahli filsuf Rocky Gerung membeberkan sebuah pernyataan yang berhubungan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma.
Dalam pernyataannya, Rocky Gerung menyebutkan bahwa Anies Baswedan selama ini telah 'gagal', sementara Mensos Risma justru akan mendapatkan penghargaan.
Rocky Gerung menyebut Anies Baswedan gagal tersebut ialah dalam hal upaya menolak pemberian penghargaan dari luar negeri.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Akhirnya Berikan Klarifikasi: Maafkan Saya Tidak Ada Niat Sebarkan yang Salah
Yang kemudian menurut Rocky Gerung malah diterima penghargaan-penghargaan tersebut yang seharusnya ditolak oleh Anies Baswedan.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyebut bahwa Mensos Risma nantinya akan diberi penghargaan sebagai calon penantang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tahun 2022.
“Ini memang Anies memang gagal, gagal di dalam upaya untuk menolak award-award luar negeri. Jadi dia gagal menolak, menolak penghargaan karena kebanyakan dia, jadi dia terima semua tuh,” ucap Rocky Gerung seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 11 Januari 2021.
Menurutnya, Anies Baswedan dan Mensos Risma saat ini sebenarnya berebut penghargaan. Rocky Gerung menyebutkan, bisa saja ada surveyor yang memberikan Mensos Risma penghargaan, meskipun belum bisa dinyatakan sebagai Gubernur DKI.
Baca Juga: SBY Dihina oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi
Baca Juga: Mensos Risma Beri Janji ke Keluarga Korban SJ 182, Roy Suryo: Ini Bukan Hoax, tapi Bukan Tupoksinya
“Jadi ini sebenarnya berebut penghargaan, jadi nanti Ibu Risma akan diberi penghargaan sebagai calon penantang Anies. Kan bisa ada, nanti surveyor lain, karena Ibu Risma bukan atau belum bisa dinyatakan sebagai Gubernur, maka sebagai calon Gubernur pun dia akan dapat penghargaan gitu kan,” ujar Rocky Gerung.
“Jadi sinema ini akan jadi panjang, jadi kita tahu bahwa Anies tentu lagi deg-degan juga, karena dia akan kehilangan seluruh fasilitas publikasi di tahun 2022. Jadi memang dihitung, pasti dihitung oleh PDIP bahwa kesempatan untuk investasi Ibu Risma itu harus dari sekarang, sebelum Anis punya ide baru lagi untuk memanfaatkan popularitas DKI,” lanjutnya.
Rocky Gerung kemudian mengusulkan untuk diberikan keterangan secara resmi bahwa Anies Baswedan menurutnya memang tidak mungkin lagi dipertahankan setelah kekosongan kepemimpinan dalam rumor normalisasi Pilkada DKI 2022.
Baca Juga: Putra Almarhum Ustadz Uje, Abidzar Unggah Foto Berang Tokoh Ini, Ummi Pipik: Orang Tua Baru
Baca Juga: Subhanallah, Ditemukan Mayat dalam Kondisi Utuh, Diperkirakan Terkubur Selama 1600 Tahun
“Jadi ini soal gampang aja sebetulnya, nah saya usulkan sebetulnya, diresmikan aja bahwa Anies itu memang tidak mungkin lagi untuk dipertahankan dalam kekosongan, kevakuman dari 2022-2024,” ujarnya.
Rocky Gerung kemudian mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak bisa diusulkan sebagai PLT. Dirinya menyebut, jangan kaget bila nanti kalau suatu waktu diputuskan bahwa PLT DKI Jakarta adalah Mensos Risma.
“Kan nggak bisa lagi, PDIP misalnya, mengusulkan Anies tetap sebagai PLT. Kan aneh tuh, Ibu Risma yang nantangin Anies, tapi Anies jadi PLT. Jangan kaget nanti kalau suatu waktu diputuskan bahwa PLT DKI adalah Ibu Risma, jadi dia merangkap PLT DKI dan Menteri Sosial,” pungkasnya.***
