Network
Menurut Fahri Hamzah, bahwa Indonesia membutuhkan wibawa intelektual SBY sebagai presiden 2 periode.
Baca Juga: Tanggapi PSBB di Jakarta, Politisi PDIP: Seketat Apapun Tetap Aja Nongkrong
“Di awal 2021 saya termasuk yang ingin agar presiden @SBYudhoyono tetap mengibarkan bendera intelektualnya sebagai negarawan,” kata Fahri Hamzah.
“Bangsa ini memerlukan wibawa intelektual beliau sebagai presiden 2 periode. Alm presiden Habibie punya @habibiecenter ibu mega dan Alm GusDur juga punya,” ujarnya. .
Di awal 2021 saya termasuk yang ingin agar presiden @SBYudhoyono tetap mengibarkan bendera intelektualnya sebagai negarawan. Bangsa ini memerlukan wibawa intelektual beliau sebagai presiden 2 periode. Alm presiden Habibie punya @habibiecenter ibu mega dan Alm GusDur juga punya.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 11, 2021
Kemudian, Fahri Hamzah juga menilai, bahwa seharusnya tradisi kritis yang dimiliki bangsa ini tidak berhenti. Karena, lanjut Fahri, Indonesia sudah memilih sebagai negara yang demokrasi.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Akhirnya Berikan Klarifikasi: Maafkan Saya Tidak Ada Niat Sebarkan yang Salah
Lebih lanjut, Wakil Ketua Partai Gelora tersebut juga mengatakan, bahwa seharusnya kaum intelektual dan para peneliti berkumpul agar tradisi kritik tidak dicurigai sebagai gerakan politik.
“Sebuah bangsa yang mengambil pilihan demokrasi maka tak boleh tradisi kritisnya berhenti,” tuturnya.
Sebuah bangsa yang mengambil pilihan demokrasi maka tak boleh tradisi kritisnya berhenti. Tapi, agar tradisi kritik tak dicurigai sebagai gerakan politik maka ia harus berdiri dan mengumpulkan kaum intelektual dan para peneliti, bukan para politisi yg kadung dicurigai.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 11, 2021
“Tapi, agar tradisi kritik tak dicurigai sebagai gerakan politik maka ia harus berdiri dan mengumpulkan kaum intelektual dan para peneliti, bukan para politisi yg kadung dicurigai,” pungkas Fahri Hamzah.***
