Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Belum Kirim Calon Kapolri ke DPR: yang Beredar Masih Spekulasi

- 12 Januari 2021, 11:03 WIB
Lima nama calon Kapolri pegganti Jenderal Idham Azis.
Lima nama calon Kapolri pegganti Jenderal Idham Azis. /Kolase Foto Polri/Serang News/

MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah kabar yamg beredar terkait calon Kapolri.

Menurut Mahfud MD, hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirimkan nama calon Kapolri kepada DPR RI.

Ia pun mengatakan kabar yang beredar di media masih tebak-tebak buah nang alias spekulasi.

Baca Juga: Diduga Ada Penumpang Gelap dalam Sriwijaya Air SJ 182, Berikut Pernyataan dari Polisi

Baca Juga: Fahri Hamzah: Agar Kritik Tak Dicurigai, Maka Harus Kumpulkan Para Peneliti Bukan Politisi

"Nama calon Kapolri yg beredar di media skrng msh tebak2 buah nangka alias spekulasi. Smpai saat ini Presiden blm mengirim nama calon Kapolri ke DPR," tulis Mahfud MD di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 12 Januari 2021.

Karena itu Mahfud MD menegaskan belum tahu siapa calon Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi sebab hal itu masih dalam pertimbangan Jokowi.

"Blm ada yg tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden msh trs mempertimbangkan scr seksama siapa yg paling tepat utk jabatan tsb," lanjutnya.

Baca Juga: SBY Dihina oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi

Mahfuf MD juga membocorkan cara khas yang sering dilakukan Presiden Jokowi dalam memilih pejabat.

Menurutnya, Presiden biasanya meminta dibuatkan 5 draf usulan yang berisi nama yang berbeda.

Setelah itu, jika saatnya sudah tepat Presiden akan menandatangani salah satu draf dan memusnahkan draf yang lain.

Karena itulah tidak akan ada orang yang tahu siapa yang dipilih Presiden kecuali setelah diumumkan ke publik.

Baca Juga: Turbin Pesawat Sriwijaya Air Hancur, Ferdinand: Ya Tuhan Hindarkanlah Kami dari Kecelakaan Apapun

"Cara khas yg sering dilakukan Presiden dlm memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yg berisi nama2 yg berbeda," bebernya.

"Pd saat yg tepat beliau tandatangani salah satu sdng draf surat yg tdk ditandatangani dimusnahkan. Jd tak ada yg tahu kecuali stlh diumumkan scr resmi," pungkasnya.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah