Network
MANTRA SUKABUMI - Pelaksanaan vaksin Covid-19 telah dimulai pada Rabu, 13 Januari 2020 kemarin dengan diawali penyuntikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para petinggi negara.
Tidak hanya itu, dari kalangan milenial diwakili oleh presenter Tanah Air Raffi Ahmad yang jadi orang yang divaksin dari kalangan milenial.
Terkait Raffi Ahmad divaksin pada gelombang pertama bersamaan denga Presiden Jokowi dan para petinggi negara mendapat tanggapan dari Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Tanggapi Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, dr Tirta: Beliau Adalah Sosok Panutan Sesungguhnya
Tsamara menilai bahwa proses vaksinasi kepada masyarakat Indonesia yang dilakukan pemerintah tidak akan mudah.
Sehigga perlu adanya sebuah model percontohan untuk mengedukasi masyarakat agar tingkat kesadaran akan pentingnya vaksin meningkat.
Namun, menurut Tsamara ada segelintir orang dengan kelas terdidik marah jika Raffi Ahmad mendapat vaksin lebih dulu menunjukkan bahwa tidak tersentuhnya orang kelas terdidik tersebut dengan realitas masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Tsamara Amany melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 13 Januari 2021.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, AHY dan SBY: Selamat Jalan Semoga Husnul Khatimah
“Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat,” ujar Tsamara Amany, seperti dikutip mantrasukabui.com dalam cuitan akun @TsamaraDKI pada Rabu,13 Januari 2021.
“Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bhw pendukung Raffi ada jutaan,” tambahnya.
Selanjutnya, Politisi PSI tersebut mengatakan, bahwa pemerintah tidak mudah dalam menjalankan program vaksinasi.
Menurut Tsamara Amany, bahwa kita tidak bisa berharap penuh kepada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Bank BRI Buka Kesempatan bagi Pelaku UMKM untuk Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta
Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat.
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) January 13, 2021
Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bhw pendukung Raffi ada jutaan.
Baca Juga: Wasiat Syekh Ali Jaber: Jangan Terlewatkan, Tutup Hari Kita dengan Al Mulk
Lebih lanjut, Politisi PSI tersebut mengatakan, bahwa masyarakat butuh role model untuk memahami pentingnya vaksinasi.
“Program vaksinasi tidak mudah. Kita tak bisa mengharap hanya pada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi dengan berbagai data & bahasa teknis,” tuturnya.
Tsamara menambahkan bahwa masyarakat membutuhkan role model sebagai contoh seperti Raffi Ahmad.
“Masyarakat butuh role model. Memberi contoh orang yg sering mereka tonton seperti Raffi berani divaksin itu langkah penting,” pungkas Tsamara Amany.***
