Menurut SBY, almarhum Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama yang teduh dan Syiar dan fatwanya sangat mencerdaskan umat.
Selain itu, SBY juga mengaku jika almarhum Syekh Ali Jaber memiliki tutur kata yang baik jauh dari kebencian yang menimbulkan permusuhan.
Baca Juga: Puan Maharani Sampaikan Duka hingga Minta Operasi Tanggap Darurat Terkait Bencana Sulawesi Barat
"Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility)," kata SBY.
"Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," lanjut SBY.
Tak lupa, SBY juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Syekh Ali Jaber dan mendoakan almarhum agar Allah SWT amal ibadahnya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah Swt menerima berpulangnya hambaNya yg soleh ~ Syekh Ali Jaber. Semoga sang Kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khatimah," pungkas SBY.
Seperti diketahui, pada tahun 2011 lalu SBY menghadiahi Syekh Ali Jaber sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) lantaran kontribusinya terhadap dakwah Indonesia.
Baca Juga: Anak SBY Ketua Umum Demokrat Berduka: Mari Doakan agar Para Korban Diringankan Bebannya
Dikabarkan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari ini Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB di RS Yarsi Jakarta.