Network
MANTRA SUKABUMI - Fahri Hamzah yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora mengatakan, bahwa sebagai rakyat indonesia kita harus mampu menuntut anggota DPR RI dan anggota DPD RI untuk bersuara lebih keras.
Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 17 Januari 2021.
Menurut Fahri Hamzah, ketika rakyat mampu menuntut anggota DPR RI dan DPD RI untuk bersuara lebih keras, maka suara-suara yang terdengar dilapisan masyarakat bawah dapat terwakili.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini
“Sebagai rakyat kita harus menuntut 575 anggota @DPR_RI dan 134 anggota @DPDRI untuk bersuara lebih keras,” ujar Fahri Hamzah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @Fahrihamzah pada Senin, 18 Januari 2021.
“Agar suara2 tak terdengar di lapisan paling bawah terwakili. Mereka punya Hak Bertanya, imunitas dan protokoler sebagai hak pribadi selain hak kelembagaan yg tinggi,” tamhbahnya.
Sebagai rakyat kita harus menuntut 575 anggota @DPR_RI dan 134 anggota @DPDRI untuk bersuara lebih keras. Agar suara2 tak terdengar di lapisan paling bawah terwakili. Mereka punya #HakBertanya, imunitas dan protokoler sebagai hak pribadi selain hak kelembagaan yg tinggi.— #GS2021KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 17, 2021
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri Hamzah juga mengatakan, bahwa dirinya ingin marah kepada pemerintah sekarang.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut mengatakan bahwa sebenarnya rakyat telah melimpahkan hak marahnya kepada wakil rakyat (DPR RI dan DPD RI) yang memiliki segala kebebasan dan fasilitas untuk marah kepada pemerintah.
