MANTRA SUKABUMI - Seorang siswi SMK non muslim di daerah Padang dipaksa oleh pihak sekolah untuk memakai jilbab.
Dalam hal ini, Politisi PSI Tsamara Amany turut andil mengomentari hal tersebut, dirinya mengatakan bahwa perkara ini seharusnya pihak sekolah mengakomodasi siswa untuk keyakinannya.
Tak hanya itu, Tsamara Amany juga mengatakan bahwasanya ini adalah pelanggaran konstitusi.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden
Disampaikan langsung oleh akun Twitter milik pribadinya @TsamaraDKI pada Minggu 24 Januari 2021.
"Siswi Muslim punya hak menggunakan jilbab, sebaliknya, siswa non Muslim juga berhak tidak menggunakan jilbab," tulis Tsamara, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @TsamaraDKI pada Minggu 24 Januari 2021.
Siswa Muslim punya hak menggunakan jilbab. Sebaliknya, siswa non Muslim juga berhak tidak menggunakan jilbab. Sekolah harus mengakomodasi hak siswa sesuai keyakinannya. Tak boleh ada paksaan berdasarkan keyakinan tertentu. Itu pelanggaran konstitusi.— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) January 24, 2021
Sekali lagi dirinya menegaskan kepada pihak sekolah bahwasanya sekolah harus mengakomodasi kebutuhan dan keyakinan siswa siswi.